Gibran Masih Punya PR soal Parkir di Masjid Hadiah Pangeran Arab

Gibran Masih Punya PR soal Parkir di Masjid Hadiah Pangeran Arab

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 26 Okt 2022 14:56 WIB
Penampakan Masjid Sheikh Zayed al-Nahyan, Gilingan, Solo.
Penampakan Masjid Sheikh Zayed al-Nahyan, Gilingan, Solo. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan akan selesai sebelum peresmian 17 November mendatang. Masjid ini diperkirakan mampu menampung sekitar 10 ribu jamaah hingga selasar. Hanya saja, masih terdapat kendala yakni soal ketersediaan lahan parkir.

"Parkir masih jadi pekerjaan rumah (PR) karena kurang memadai," kata Gibran kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Dirinya mengungkapkan untuk kebutuhan lahan pihaknya membutuhkan lahan Islamic Center. Sehingga, jika Islamic Centernya sudah jad maka urusan terkait lahan parkir akan terselesaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kalau Islamic Center sudah jadi, apa urusan parkir akan selesai," ucapnya.

Sebagai informasi masjid senilai Rp 300 miliar itu bisa menampung hingga 28 armada bus. Namun karena menjadi ikon baru Kota Solo dimungkinkan lahan yang tersedia kurang memadai untuk lokasi parkir.

ADVERTISEMENT

"Untuk Islamic Center kosek (nanti)," kata dia.

Terkait pembangunan Masjid Sheikh Zayed ini, Gibran memastikan bakal selesai tepat waktu. Bahkan, sebelum peresmian tanggal 17 November 2022 sudah selesai..

"Selesai on time, Peresmian tanggal rencana tanggal 17 November 2022. Progresnya sudah cepat, bisa tepat waktu," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Syekh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan (MBZ) pada bulan November.

Sebelum diresmikan, masjid dengan nuansa putih dan emas itu sudah dikunjungi oleh duta besar UEA hingga wali Kota Solo untuk memastikan pembangunan selesai tepat waktu.

Gibran menjelaskan untuk akhir bulan nantinya tinggal furniture dan karpet juga sudah masuk. Sehingga akhir bulan akan selesai.

Dirinya mengungkapkan, selama pembangunan masjid tidak ada permintaan dari Presiden Jokowi untuk masjid tersebut. Hal tersebut, lantaran masjid tersebut pemberian dari UEA.

"Nggak ada (request), nggak bisa request kan mereplika, maksudnya dari bentuknya," pungkasnya.




(apl/ams)


Hide Ads