"BNPT mengkoordinasikan kepada seluruh stakeholder untuk kita sama-sama meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan deteksi dini. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pelatihan di antara lintas instansi terutama seperti TNI dan Polri," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar di sela-sela Dialog Kebangsaan Melestarikan Budaya, Merawat Keberagaman Menuju Indonesia Harmoni di Manohara Borobudur, Senin (24/10/2022).
Menurut Boy Rafli, pelatihan lintas instansi terutama TNI dan Polri dilakukan untuk semakin memaksimalkan pemahaman terhadap tugas yang harus dilakukan.
"Secara khusus BNPT melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terorisme yang mungkin bisa ditimbulkan dari dampak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan," tegasnya.
Pihaknya berharap, dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar KTT G20 di Bali nanti berjalan dengan aman dan tertib.
"Mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia tentunya agar perhelatan G20 ini bisa berjalan dengan aman, damai dan tertib," ujar Boy Rafli.
Dalam dialog kebangsaan ini menghadirkan pembicara Menparekraf Sandiaga Uno, seniman dan budayawan Sujiwo Tejo, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) KH Abdul Muhaimin dan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Prof Syamsul Maarif.
Sebelum dialog, dilakukan peresmiaan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (WARUNG) NKRI ke-10 di Balkondes Borobudur. WARUNG NKRI ini bekerja sama antara BNPT dengan PT TWC.
(apl/ahr)