.webp)
Hujan lebat menyebabkan sebagian wilayah di kawasan Kecamatan Wonogiri Kota tergenang air luapan Bengawan Solo. Satu keluarga di RT 003/RW 013, Lingkungan Kedungringin, Kelurahan Giripurwo terpaksa diungsikan.
"Benar, di lingkungan kami terjadi banjir. Sejak tadi sore menjelang magrib. Karena memang hujan seharian," kata Ketua RT 003/RW 013 Lingkungan Kedungringin, Kardi, kepada detikJateng, Jumat (21/10/2022) malam.
Ia mengatakan, banjir di Kedungringin disebabkan karena air Bengawan Solo naik ke permukiman warga. Di RT 003 ada satu rumah di paling ujung (dekat dengan sungai) yang paling terdampak dengan adanya luapan air sungai tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumahnya memang kurang layak huni. Dihuni lima orang, suami, istri dan tiga orang anak. Saat ini sementara mengungsi di rumah sebelahnya," ungkap dia.
Selain itu, lanjut Kardi, sekitar 50 ayam di rumah tersebut ikut terdampak. Sebagian ayam ikut terbawa arus air dan sebagian masih bisa diselamatkan.
Menurut dia, sejak pukul 20.00 WIB ketinggian air setinggi lutut, sekitar 75 centimeter. Diprediksi air masih ada kecenderungan potensi naik meski hujan sudah mulai reda.
"Ada satu rumah lagi yang hampir terdampak, sudah sampai teras rumah. Lokasinya di Perumahan Puri Asri. Jadi ada dua yang terdampak, satu sampai masuk ke dalam rumah, satu hanya sampai teras," ujar dia.
Ia mengatakan, air juga menggenang di wilayah RT 001/RW 013. Menurutnya kawasan itu sudah menjadi langganan banjir. Namun air hanya menggenang jalan kampung.
"Alhamdullah tidak ada korban jiwa. Sekarang sudah tidak hujan lagi. Kabarnya air sungai itu meluap akibat kiriman dari Sungai Gedong (Ngadirojo). Besok kami membantu warga yang terdampak dan memberi sembako," kata Kardi.
(aku/ahr)
