Serunya Fashion Show Kambing-Domba di Sukoharjo

Serunya Fashion Show Kambing-Domba di Sukoharjo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 20 Okt 2022 21:27 WIB
Fashion Show Sheep dalam acara Sukoharjo Argopolitan Expo di Centra Niaga, Kecamatan Grogol, Sukoaharjo, Kamis (20/10/2022).
Fashion Show Sheep dalam acara Sukoharjo Argopolitan Expo di Centra Niaga, Kecamatan Grogol, Sukoaharjo, Kamis (20/10/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Puluhan kambing dan domba unjuk gigi dalam Fashion Show Sheep di Sukoharjo. Fashion show itu dalam acara Sukoharjo Argopolitan Expo di Centra Niaga, Kecamatan Grogol.

Sejumlah kambing dan domba dihias dengan berbagai aksesoris, seperti baju, topeng, semir, dan lainnya, agar terlihat semakin menarik dalam acara fashion show ini.

Ketua panitia, Didik Suradi, mengatakan acara ini untuk membuat usaha peternakan naik tingkat dan semakin digandrungi oleh milenial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang tampil di sini domba yang sudah jinak. Untuk memberikan edukasi kambing dan domba juga bisa dijinakkan. Sehingga image-nya tidak hanya menjadi hewan peliharaan orang desa, tapi juga bisa dijadikan peliharaan orang kota," kata Didik di sela acara, Kamis (20/10/2022).

Total ada 22 kambing dan domba yang mengikuti acara ini, dari berbagai peternak di Kabupaten Sukoharjo. Jenisnya ada domba merino dan cross. Kalau kambing jawa randu dan PE.

ADVERTISEMENT
Fashion Show Sheep dalam acara Sukoharjo Argopolitan Expo di Centra Niaga, Kecamatan Grogol, Sukoaharjo, Kamis (20/10/2022).Fashion Show Sheep dalam acara Sukoharjo Argopolitan Expo di Centra Niaga, Kecamatan Grogol, Sukoaharjo, Kamis (20/10/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Cara untuk menjinakkan kambing cukup mudah. Sejak kambing masih kecil diberi dot agar memiliki ikatan dengan pemiliknya.

Untuk perawatan sama seperti kucing dan anjing, kambing dan domba hias perlu di-grooming untuk merawat bulunya. Makannya lebih banyak rerumputan dan konsentrat.

"Untuk harganya, karena ini masuk kategori hobi, tidak ada patokan. Saya kemarin beli paling mahal domba jenis awassi seharga Rp 30,5 juta. Itu impor dari Australia," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan acara ini mendapatkan respons yang luar biasa dari masyarakat. Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi peternak.

"Ini meningkatkan semangat dalam berkelompok dan berkolaborasi, sehingga pembangunan peternakan semakin menggairahkan dan meningkatkan transaksi," kata Bagas.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads