.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enggan berkomentar soal kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Capres opo? Wong aku iki PDI Perjuangan. Nggon PDI Perjuangan capres kui urusane Bu Mega (Capres apa? Aku ini PDI Perjuangan. Di PDI Perjuangan capres itu urusannya Bu Mega)," kata Ganjar kepada wartawan di sela pembukaan Kabupaten Semarang Expo (KASMEX) di Lapangan Panglima Besar Sudirman Ambarawa, Kamis, (20/10/2022).
Ganjar mengatakan, keputusan pencapresan kader PDIP menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabeh wis reti, kui urusane Bu Mega (Semua sudah tahu, urusan capres adalah urusan Bu Mega). Wis (sudah) keputusan kongres," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesanggupan jika diusung PDIP sebagai capres.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap. Ketika partai kemudian sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap akan hal itu," kata Ganjar, dikutip dalam wawancara yang dilakukan stasiun TV Swasta, Selasa (18/10).
Penyataan akan kesiapan maju dalam pencalonan presiden ini yang pertama kalinya, setelah sekian lama Ganjar enggan memberi tanggapan,
Dilansir detikNews, nama Ganjar memang sedang melejit berdasarkan survei lembaga independen. Dari survei Charta Politika Indonesia misalnya, elektabilitas Ganjar melejit di Jateng dan Lampung.
"Pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan raihan 68,3 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10), dikutip dari detikNews.
Survei tersebut menunjukkan elektabilitas Ganjar melampaui nama-nama lain seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih 7,3 persen dan Gubernur DKI Jakarta yang sudah purnatugas, Anies Baswedan, sebesar 6 persen.
(dil/apl)
