Proses pencarian korban tanah longsor di Desa Sawangan Kecamatan Punggelan akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun longsor selama lima jam.
"1 korban yang tertimbun akhirnya ditemukan tadi sekitar pukul 23.30 WIB. Jadi sekitar 5 jam tertimbun material tanah longsor," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto usai evakuasi di Desa Sawangan, Rabu (19/10/2022).
Selain hujan, banyaknya material tanah longsor serta bangunan rumah permanen menjadi salah satu kendala proses evakuasi korban. Namun setelah mengerahkan alat berat, BPBD, TNI/Polri SAR dan sejumlah relawan akhirnya korban berhasil ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendalanya karena bangunannya permanen, beton dan cor. Ini cukup berat. Tapi dengan menger
ahkan alat berat dan alat-alat serta para relawan akhirnya korban ditemukan," sambungnya.
Aris menyebut, dalam kejadian ini sedikitnya dua rumah rusak tertimpa material tanah longsor. Satu rumah rusak ringan sedangkan satu rumah rusak berat.
"Ada dua rumah yang mengalami rusak, satu rusak ringan dan satunya rusak berat. Untuk korban jiwa 1 orang. Untuk yang luka-luka 2 orang. Yang 1 masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Jika melihat curah hujan, ia memprediksi masih ada potensi longsor susulan. Sehingga ia meminta kepada desa tanggung bencana (Destana) Desa Sawangan Kecamatan Punggelan untuk siaga selama 24 jam.
"Untuk potensi longsor susulan masih ada. Karena intensitas hujan masih cukup tinggi. Jadi untuk Desatana kami perintahkan siaga 24 jam," tegasnya.
(sip/sip)