Amblas 8 Meter, Jalan Antardesa di Pejawaran Banjarnegara Putus Total

Amblas 8 Meter, Jalan Antardesa di Pejawaran Banjarnegara Putus Total

Uje Hartono - detikJateng
Minggu, 16 Okt 2022 10:09 WIB
Jalan penghubung Desa Sidengok-Desa Beji Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara putus akibat amblas, Minggu (16/10/2022).
Jalan penghubung Desa Sidengok-Desa Beji Kecamatan Pejawaran, Banjarnegara putus akibat amblas, Minggu (16/10/2022). Foto: Tangkapan layar akun IG @banjarnegaraterkini
Banjarnegara -

Hujan deras di wilayah Banjarnegara membuat jalan penghubung antar desa di Kecamatan Pejawaran amblas sedalam 8 meter. Akibatnya, akses jalan antara Desa Sidengok-Desa Beji Kecamatan Pejawaran putus total.

"Tingginya intensitas hujan di wilayah Banjarnegara khususnya di Kecamatan Pejawaran membuat jalan antar desa di Desa Sidengok pada kemarin (15/10) sore," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo saat dihubungi detikJateng Minggu (16/10/2022).

Ia menyebut, panjang amblas mencapai 250 meter dan kedalaman sekitar 8 meter. Sehingga untuk sementara akses jalan warga tersebut saat ini putus total.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Amblas sedalam 8 meter dengan panjang 250 meter. Sementara jalan tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat," sambungnya.

Sementara akses warga dialihkan melalui jalan alternatif lainnya. Yakni melalui ruas jalan Beji-Gembol Kecamatan Pejawaran.

ADVERTISEMENT

Sedangkan bagi warga terutama yang dekat dengan lokasi bencana tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan. Mengingat jarak lokasi bencana dengan pemukiman penduduk sekitar 130 meter.

"Kepada warga yang tinggal di dekat lokasi bencana alam untuk meningkatkan kewaspadaan. Jarak dengan pemukiman sekitar 130 meter," terangnya.

Andri menambahkan kepada kelompok desa tangguh bencana (Destana) sekitar lokasi kejadian untuk rutin mengecek lokasi jika kembali turun hujan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

"Kepada Destana untuk secara rutin pemantauan secara bergilir untuk antisipasi terjadinya longsor susulan," jelasnya.




(sip/sip)


Hide Ads