.webp)
Banjir melanda di beberapa wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah pagi ini. Banjir disebabkan karena hujan semalam.
Wilayah terdampak banjir di antaranya di Desa Gabus Kecamatan Gabus. Pantauan di lokasi, Sabtu (15/10) pukul 10.00 WIB, ada genangan banjir sampai masuk ke rumah warga.
Banjir juga menggenangi akses jalan Gabus-Pati. Arus lalu lintas pun tersendat karena banjir mencapai 70 sentimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga setempat, Endang (55) mengatakan hujan deras terjadi semalam. Akibatnya sungai di Desa Gabus meluap dan menyebabkan banjir.
"Hujan tadi sore mulai naik jam 1.00 WIB malam dinihari," kata Endang kepada detikJateng ditemui di lokasi, Sabtu (15/10/2022).
Dia mengatakan banjir kali ini terbilang cukup parah, sebab genangan banjir sampai masuk ke dalam rumah. Dia berharap agar ada bantuan dari pemerintah daerah.
"Harapan ada bantuan. Yang ini besar beberapa, tahun kemarin tidak seperti ini," kata Endang.
Hal senada dikatakan warga lainnya, Suyadi (74). Dia mengatakan banjir disebabkan karena sungai di sekitar desa meluap. Ketinggian banjir di rumahnya mencapai 60 sentimeter.
"Jam 2 dini hari, ini dari Sungai Kuawur. Tadi malam itu hujan terus, sampai pagi baru berhenti, terus air meluap ini," kata Suyadi ditemui di lokasi.
"Ketinggian air sampai 60 sentimeter. Berantakan semua, tiba-tiba banjir," Suyadi mengimbuhkan.
 Banjir di Desa Gabus, Pati tinggi air mencapai 60 cm, Sabtu (15/10/2022) Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
Menurutnya banjir ini terparah dalam kurun waktu 15 tahun. Dia berharap pemerintah daerah agar ada solusi terkait penanganan banjir di desanya tersebut.
"Belum pernah baru kali ini banjir, 15 tahun banjir, ini terparah," ungkap dia.
Terpisah, Kepala BPBD Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan banjir melanda di wilayah Kecamatan Gabus, Jaken, dan Batangan. Namun pihaknya masih mendata.
"Banjir di Gabus, Batangan, Tambakromo, Jaken, petugas masih berada di lokasi," kata Budi kepada wartawan pagi ini.
(ams/ams)
