Legenda Kota El Dorado, Banyak Diburu karena Konon Penuh Emas!

Solo -

Salah satu kota legendaris yang misterius dan terkenal yakni El Dorado. Kota ini konon kaya akan emas.

Dikutip dari detikINET, Jumat (14/pertama kali kisah mengenai kota ini dilaporkan di Eropa pada abad ke-16 dan 17 silam. Live Science melaporkan, kota ini konon berada di Amerika Selatan.

Tak sedikit petualang dan pemburu harta karun berusaha mencarinya. Namun hingga kini belum pernah ditemukan bukti eksistensinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara menurut jurnal The Historian, El Dorado bukan suatu tempat spesifik melainkan kombinasi dari beberapa mitos. Bahkan ada yang mengisahkan El Dorado sebenarnya sosok pria, ada pula yang menyebutnya lembah atau danau.

Menurut BBC, pada tahun 1800-an pun, legenda El Dorado sudah berusia 3 abad. Serba-serbinya masih diperdebatkan, baik tentang asal muasalnya maupun apakah kota berlimpah emas ini benar-benar ada.

Kisah Terkenal El Dorado

Salah satu kisah terkenal mengenai asal El Dorado diceritakan dalam tulisan pastur Juan de Castellanos mengenai sejarah Spanyol di Amerika. Kisah ini diprediksi ditulis pada 1570.

Kisahnya berkaitan dengan kepala suku Muisca yang tinggal di dataran tinggi, area Andes. Sekali setahun, sang kepala suku diceritakan akan menyelimuti seluruh badannya dengan debu emas. Inilah asal muasal nama El Dorado yang artinya The Golden One atau Si Emas.

Menurut Castellanos, kepala suku itu lalu membawa tongkang ke tengah danau. Para warga memandangnya, berseru dan bernyanyi, saat dia mempersembahkan emas dan zamrud ke danau. Kemudian dia menyelam, sebuah sinyal untuk memulai festival.

Tidak ada orang yang pernah melihat ritual semacam itu. Katanya, ritual itu tidak dilanjutkan sekitar 40 tahun sebelum kedatangan bangsa Spanyol.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...

Sosok Gonzales Pizzaro, Pemburu El Dorado

Salah satu yang pernah mencari El Dorado adalah Gonzalez Pizzaro, salah satu penakluk dari Spanyol. Dia bersama pasukan kecilnya pergi dari Quito, Ekuador, untuk misi itu pada tahun 1541.

Setelah beberapa minggu melalui kegelapan hutan hujan, melewati pegunungan dan sungai, dia tak menemukan El Dorado atau peradaban sejenisnya. Mereka malah banyak menemui penduduk yang lapar dan miskin.

Di sepanjang perjalanan itu, penduduk asli banyak yang ditangkap dan diinterogasi mengenai El Dorado. Karena tak bisa menjawab, mereka disiksa.

Ketika tiba di sebuah sungai besar, mereka bertemu dengan kepala suku lokal bernama Delicola. Ia sudah mendengar kekejaman rombongan itu sehingga mengarang cerita mengenai El Dorado.

Kepala suku itu mengatakan bahwa di ujung sungai ada wilayah yang sangat kaya dan pemimpinnya berkuasa. Pizzaro langsung bersemangat dan menyuruh pasukannya membuat kapal. Mereka menuju ke arah yang diceritakan si kepala suku itu. Namun selama berhari-hari mereka tak menemukan apa-apa.

Terlepas dari berbagai versinya, kisah El Dorado menjadi salah satu pemicu bangsa Eropa menjelajah dan menjajah Amerika Selatan. Masih ada lagi yang berusaha mencari El Dorado, tapi sejauh ini kota emas itu masih sebatas imajinasi.