Alasan Kader NasDem di Kudus Mundur Usai Pencapresan Anies Baswedan

Alasan Kader NasDem di Kudus Mundur Usai Pencapresan Anies Baswedan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 07 Okt 2022 17:17 WIB
Sekretaris DPC Nasdem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto saat mendatangi kantor Nasdem Kudus di Desa Rendeng Kecamatan Kota, Jumat (7/10/2022).
Sekretaris DPC Nasdem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto saat mendatangi kantor Nasdem Kudus di Desa Rendeng Kecamatan Kota, Jumat (7/10/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Seorang kader Partai NasDem Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memutuskan mengundurkan diri setelah partai besutan Surya Paloh itu mencapreskan Anies Baswedan untuk pemilu 2024.

Kader itu ialah Sekretaris DPC NasDem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto. Agus datang ke kantor DPD Kabupaten Kudus mengenakan pakaian NasDem. Sesampainya di kantor tersebut, dia melepas pakaian NasDem dan mengembalikan kartu anggota.

"Kedatangan saya ke kantor DPD NasDem Kudus untuk menyatakan mundur dari kepengurusan sekaligus kader NasDem Kabupaten Kudus," kata Agus kepada wartawan di lokasi, Jumat (7/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan, pengunduran dirinya karena NasDem mencapreskan Anies Baswedan.

"(Pengunduran diri) Terkait dengan keputusan DPW, DPP Partai NasDem yang mengusung Anis Baswedan sebagai calon presiden pada tahun 2024," ujar Agus.

ADVERTISEMENT
Sekretaris DPC Nasdem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto saat mendatangi kantor Nasdem Kudus di Desa Rendeng Kecamatan Kota, Jumat (7/10/2022).Sekretaris DPC NasDem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto saat mendatangi kantor NasDem Kudus di Desa Rendeng Kecamatan Kota, Jumat (7/10/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

"Sampai saat ini saya belum melihat prestasi Anies sebagai seorang pemimpin pada saat putra terbaik bermunculan," Agus mengimbuhkan.

Dia berharap agar calon presiden mendatang memiliki konsep bernegara yang matang. Dia juga mengingatkan soal kentalnya politik identitas saat Pemilu DKI tahun 2017.

"Calon presiden yang mendatang yang penting konsep bernegara perlu kita tanamkan, jangan sampai kita terjebak pada politik identitas. Sebagai contoh Pilkada di Jakarta, momen berharga bagi kita dimana kotak-kotak dengan politik identitas," ungkap Agus.

Agus pun mengaku belum memiliki rencana setelah mengundurkan diri dari Kader Nasdem. "Kegiatan politik belum berpikir, cuma tetap berbakti di organisasi masyarakat. Tidak ada rencana mendaftar sebagai panwas," terang Agus.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kudus, Superiyanto, mengatakan belum menerima pengunduran kadernya Agus Riyanto secara resmi. Meski demikian, kata dia, pengunduran diri sebagai kader adalah hak politik.

"Kalau menyerahkan surat mundur tidak apa-apa, itu hak politik mereka, tapi setahu saya katanya dulu sudah izin mau daftar PPK/Panwas," kata Superiyanto saat dihubungi wartawan sore ini.

Simak juga video 'Survei SMRC: Efek Usung Anies, Suara NasDem di Indonesia Timur Turun':

[Gambas:Video 20detik]



(dil/sip)


Hide Ads