Mengenang Jenderal Ahmad Yani dari Ingatan Kerabatnya di Purworejo

Mengenang Jenderal Ahmad Yani dari Ingatan Kerabatnya di Purworejo

Rinto Heksantoro - detikJateng
Rabu, 28 Sep 2022 15:24 WIB
Rumah masa kecil Jenderal Ahmad Yani. Rumah ini terletak di Desa Rendeng RT 01/ RW 02, Kecamatan Gebang, Purworejo dan masih terawat.
Rumah masa kecil Jenderal Ahmad Yani. Rumah ini terletak di Desa Rendeng RT 01/ RW 02, Kecamatan Gebang, Purworejo dan masih terawat. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng
Purworejo -

Jenderal TNI Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah. Kenangan apa saja yang masih melekat di hati sebagian kerabat Sang Pahlawan Revolusi itu? Berikut kisahnya.

Ahmad Yani lahir di Purworejo pada 19 Juni 1922. Ia anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Sardjo Wongsorejo dan Murtini Wongsorejo. Di rumah yang terletak di Desa Rendeng RT 01/ RW 02, Kecamatan Gebang, Purworejo, ini Ahmad Yani dibesarkan.

Salah satu kemenakan Ahmad Yani, Erna Susilowati (58) bersama suaminya menyempatkan diri menengok rumah peninggalan keluarga di halaman. Ia dan suaminya, Suko Wiluyo (59), tinggal di Kabupaten Pati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mumpung ada waktu pulang kampung, ke sini tengok rumah peninggalan Eyang, sekalian jalan-jalan," ucap Erna saat ditemui detikJateng di rumah Ahmad Yani, Rabu (28/9/2022).

Erna menceritakan Ahmad Yani merupakan sosok kebanggaan keluarga. Di mata keluarga, jenderal bintang dua itu dikenal pemberani, baik hati, disiplin, punya jiwa pemimpin, berwibawa, dan mengayomi keluarga.

ADVERTISEMENT
Rumah masa kecil Jenderal Ahmad Yani. Rumah ini terletak di Desa Rendeng RT 01/ RW 02, Kecamatan Gebang, Purworejo dan masih terawat.Rumah masa kecil Jenderal Ahmad Yani. Rumah ini terletak di Desa Rendeng RT 01/ RW 02, Kecamatan Gebang, Purworejo dan masih terawat. Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng

"Cerita orang tua kami dan tetangga sini, dulu kalau main sama teman-temannya pas baris-berbaris atau apa pun, ya Pak Yani yang jadi pemimpinnya. Pak Yani juga sangat dekat dengan keluarga terutama adik bungsunya yaitu ibu saya, Asinah," kata Erna.

"Beliau anak pertama dan laki-laki satu-satunya. Ibu saya sering ke mana-mana diajak sama Pak Yani. Dulu pas ngungsi karena ada Belanda juga sama ibu saya, ke pasar dan lain-lain juga sama ibu saya," sambungnya.

Rasa bangga keluarga atas sosok Pahlawan Revolusi itu tak lekang dimakan waktu. "Kalau kami pas keluar gitu, misal ada orang yang tanya dari mana, kami jawab dari Desa Rendeng, 'oh dekat rumahnya Pak A Yani ya'. Orang pasti gitu, bahkan ke luar kota pada tahu, bener-bener bangga rasanya," ujar Erna.

Erna mengatakan, delapan anak Ahmad Yani semuanya tinggal di Jakarta. Meski saling berjauhan, kerabat Ahmad Yani sesekali waktu menyempatkan untuk kumpul bersama di rumah bersejarah itu.

Tentang Jenderal Ahmad Yani digadang jadi Presiden ada di halaman selanjutnya...

"Dulu setahun sekali pada kumpul, misal pas lebaran. Tapi karena ada kesibukan masing-masing ya waktunya menyesuaikan biar bisa kumpul. Kami bangga banget karena beliau sebagai pahlawan, bangga tapi nggak boleh sombong. Kami ditanamkan untuk sederhana. Masyarakat sekitar juga tentunya ikut bangga," jelas Erna.

Erna mengenangkan, keluarganya merasa sangat kehilangan ketika pahlawan yang jadi panutan keluarga itu gugur di usia muda karena menjadi salah satu korban dalam peristiwa Gerakan 30 September (G 30 S) pada 1965.

"Sedih kalau mengenang kejadian itu. Pak Yani itu harusnya jadi Presiden, digadang-gadang oleh Pak Sukarno. Kadang kami masih nggak terima, tapi sudah suratan takdir. Saya dulu masih umur 1 tahun ketika beliau wafat, saya naik helikopter pas pemakaman dulu di Jakarta," kenang Erna.

Rumah dengan luas sekitar 1.000 meter persegi itu kini ditempati oleh Aprilia Yudiyanti (52), salah satu kemenakan Ahmad Yani. Aprilia tinggal bersama suaminya, Bambang Purnawanto (53).

"Dari tahun 2000 sampai sekarang kami yang menempati. Ini rumah dibangun sekitar tahun 1930-an," kata Aprilia saat ditemui detikJateng di rumah bersejarah itu, Rabu (28/9).

Halaman 2 dari 2
(dil/rih)


Hide Ads