Kondisi Jembatan Bantengan Klaten, Saksi Bisu Bau Busuk Eksekusi Usai G 30 S

Kondisi Jembatan Bantengan Klaten, Saksi Bisu Bau Busuk Eksekusi Usai G 30 S

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 27 Sep 2022 13:18 WIB
Jembatan Bantengan di Jalan Klaten-Karanganom, Kecamatan Karanganom, Klaten, Selasa (27/9/2022).
Jembatan Bantengan Klaten. (Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Jembatan Bantengan di jalan Klaten-Karanganom, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah menjadi saksi kelam tragedi G30S PKI. Di bawah jembatan tersebut tahanan PKI dieksekusi mati, seperti apa kondisinya sekarang?

Jembatan Bantengan, bukan jembatan besar. Jembatan dengan panjang sekitar 25 meter dan lebar 6 meter itu berada di jalan kabupaten.

Ujung jembatan sisi Utara masuk wilayah Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom dan sisi selatan di Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen. Jembatan posisinya menurun dari jalan raya utara dan selatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarak dengan Dusun Polodadi, Desa Tarubasan di utaranya sekitar 100 meter. Sedangkan jarak dengan Dusun Gatak, Desa Tempursari di selatan sekitar 200 meter.

Jeda antara jembatan dengan dusun terdekat merupakan sawah dan tegalan. Di kanan dan kiri badan jembatan ditumbuhi semak dan rumpun bambu.

ADVERTISEMENT

Di bagian utara ujung jembatan, di sisi timurnya terdapat tempat pembuangan sementara (TPS) sampah. Aroma busuk menyengat jika sampah belum diambil petugas Pemkab Klaten.

"Kalau sampah belum diambil ya bau. Di situ dulu tempat tahanan PKI ditembaki," ungkap Sartono (70) warga Desa Tarubasan kepada detikJateng di lokasi, Jumat (23/9/2022).

Saat PKI dieksekusi, ucap Sartono, dirinya duduk di bangku SD. Jembatan Bantengan awalnya bukan tembok beton seperti sekarang tapi jembatan papan kayu.

"Dulu tidak begitu tapi jembatan sesek terbuat dari bambu dan kayu. Tapi saya belum pernah lihat saat ditembaki, tidak berani," jelas Sartono.

Lokasi yang dijadikan tempat eksekusi, papar Sartono, ada di utara dan selatan jembatan. Lokasi di samping kanan kiri jembatan.

"Ya di kanan kiri, baik di utara dan selatan. Di bawahnya itu," kata Sartono.

Ketua BPD Desa Tarubasan, Kecamatan Karanganom, Kusdiyono, mengungkapkan lokasi tahanan PKI ditembak paling banyak di sekitar TPS sampah. Bahkan pernah ada keluarga tahanan PKI hendak membuat taman.

"Dulu ada keluarga eks PKI mau membuat taman tapi tidak disetujui. Sebab saat itu sedang bingung mencari lokasi TPS sampah," jelas Kusdiyono kepada detikJateng.

Hingga akhirnya dipilihlah lokasi TPS di sekitar jembatan hingga saat ini.

"Akhirnya dibuat TPS sampah. Jadi sampah dikumpulkan di situ sebelum diambil petugas setiap hari," imbuh Kusdiyono.




(sip/aku)


Hide Ads