Lokasi ledakan akibat bahan petasan di kawasan asrama Brimob Grogol Sukoharjo masih digaris polisi pada pagi hari ini. Begini situasi terkininya.
Pantauan detikJateng, Senin (26/9/2022) pagi, masih ada garis polisi di lokasi kejadian. Selain itu ada beberapa aparat kepolisian berjaga di depan rumah tersebut. Namun penjagaan tidak seketat kemarin malam.
Akses jalan menuju ke lokasi kejadian telah dibuka. Lokasi tersebut sempat ditutup pada malam kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak di sisi barat rumah, ada lapisan dinding luar yang sedikit runtuh, ada pula kerai bambu yang bagian tengahnya rusak, serta bagian belakang sebuah mobil yang rusak. Diduga kerusakan tersebut diakibatkan oleh ledakan kemarin malam.
Ledakan Melukai Seorang Polisi Anggota Polresta Solo
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, korban anggota polisi bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35). Bripka Dirgantara merupakan anggota Polresta Solo.
"Korban ditolong warga, dibawa ke RS Indriyati Solo Baru selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta," kata Iqbal saat dimintai konfirmasi, Minggu (25/9) malam.
Saat konferensi pers di Mapolsek Grogol, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjelaskan kondisi korban.
"Kondisi korban ada luka bakar 70 persen. Habis ini saya cek kondisi korban," kata Ahmad Luthfi, Minggu (25/9) malam.
Kesaksian Warga Setempat
Suara ledakan yang cukup keras itu mengejutkan warga di kawasan Grogol Indah, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. "Saat terdengar suara ledakan, rumah saya berjarak 100 meter sampai bergetar," kata Febri (22), warga setempat.
Warga lain, Sunardi (43), mengira ledakan itu dari trafo listrik. Namun, setelah ditunggu ternyata tidak ada pemadaman listrik. Sunardi pun menuju ke arah sumber suara dan menemukan satu orang tergeletak dengan luka cukup parah.
"Saya melihat ada satu orang terluka, berdarah-darah, tapi saya tidak berani mendekat," ucap Sunardi.
(sip/rih)