Tentang Jibom, Unit yang Olah TKP Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Tentang Jibom, Unit yang Olah TKP Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 26 Sep 2022 04:19 WIB
Suasana di sekitar TKP ledakan di dekat Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo, Minggu (25/9/2022).
Suasana di sekitar TKP ledakan di dekat Asrama Brimob Grogol Indah Sukoharjo, Minggu (25/9/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memastikan ledakan di dekat Asrama Brimob Sukoharjo, Minggu (25/9) petang, tidak mengandung unsur teror. Hal itu disampaikan usai olah TKP, yang menurut Luthfi, dilakukan oleh Jibom. Siapa itu Jibom? Berikut penjelasannya.

Jibom adalah singkatan dari penjinak bom. Dikutip dari laman resmi Korps Brimob Polri, Jibom adalah salah satu kemampuan yang dimiliki oleh Satuan Brimob di seluruh Indonesia.

Dalam laman yang diakses detikJateng pada Senin (26/9/2022) itu dituliskan bahwa Jibom disebut unit karena setiap pergerakannya terdiri dari satu unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1 Unit Jibom 10 Personel

Satu unit Jibom terdiri dari 10 personel yang dipimpin Kepala Unit. Masing-masing dari 10 personel itu memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Namun, korbrimob.polri.go.id tidak menjelaskan secara detail ihwal tugas-tugas tersebut.

Artikel bernas berjudul Satuan Jibom itu menyebutkan, setiap personel Jibom mempunyai standar kemampuan yang telah ditetapkan oleh Korp Brimob Polri.

ADVERTISEMENT

Untuk mencapai standar kemampuan tersebut, setiap personel Jibom telah menjalani pendidikan kejuruan penjinakan bom di Pusat Pendidikan (Pusdik) Brimob Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur.

Selain itu, tiap personel Jibom juga telah melaksanakan pelatihan-pelatihan di kesatuan untuk mencapai standar kemampuan sesuai dengan buku pedoman pelaksanaan yang ada.

Struktur Organisasi Jibom

Menurut korbrimob.polri, di setiap daerah mungkin ada perbedaan dalam hal struktur organisasi Jibom. Ada yang di bawah satuan langsung yang biasa disebut Unit Gegana.

Ada pula yang di bawah Subden Gegana yang sebutannya adalah unit Jibom. Sedangkan di pusat, sebutannya adalah Detasemen.

"Namun untuk standar kemampuan dan tugas yang dilaksanakan adalah sama, pergerakannya adalah unit," dikutip dari korbrimob.polri.

Hasil Olah TKP di Sukoharjo

Diberitakan sebelumnya, tim penjinak bom Gegana Brimob meluncur ke lokasi ledakan yang untuk olah TKP (tempat kejadian perkara). Hasilnya, ditemukan paket berisi bubuk hitam yang diduga bahan petasan.

"Hasil olah TKP yang dilakukan oleh Jibom telah ditemukan bubuk hitam. Bubuk hitam ini kita duga bahan petasan. Jadi bubuk hitam kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons 4 bungkus plastik kosong, sisanya residu. Kemudian ada uceng, sumbu petasan," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Minggu (25/9) malam.

Luthfi mengatakan, paket itu merupakan hasil sitaan polisi dalam operasi yang dilakukan setahun lalu.

Soal bagaimana paket sitaan itu bisa sampai di TKP dan akhirnya meledak hingga melukai seorang anggota polisi, Luthfi menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.




(dil/dil)


Hide Ads