Kisah Menyayat Hati di Balik Video Jenazah Tak Diantar Keluarga

Regional

Kisah Menyayat Hati di Balik Video Jenazah Tak Diantar Keluarga

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 22 Sep 2022 12:38 WIB
Viral jenazah diantar perangkat desa di Kediri
Viral jenazah diantar perangkat desa di Kediri. (Foto: Tangkapan layar)
Solo -

Video yang memperlihatkan jenazah digotong oleh aparat desa di Kediri, Jawa Timur, beredar di media sosial. Polisi mengungkap fakta yang tak disebutkan dalam narasi video yang viral tersebut.

"Perangkat Desa Kedak membawa jenazah bahwa memang benar adanya. Namun kasihan, (video) nggak sesuai fakta," kata Kapolsek Semen Siswandi, saat dihubungi lewat telepon, demikian dilansir detikJatim, Kamis (22/9/2022).

Siswandi menjelaskan jenazah tersebut bernama Partono, warga Desa Kedak. Partono meninggal dunia pada Selasa (20/9) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semasa hidupnya Partono tinggal bersama keluarganya yang mengalami keterbelakangan mental. Sementara itu, tak tampak tetangga yang mengantar jenazahnya karena para warga di lingkungan tersebut mayoritas sedang bekerja saat pagi.

Hanya tersisa beberapa perempuan kepala rumah tangga di desa. Akhirnya, perangkat desa harus turun tangan mengurus pemakaman jenazah.

ADVERTISEMENT

"Bahwa menurut keterangan kenapa jenazah dibawa perangkat desa, karena almarhum meninggal pada hari Selasa pagi sekitar jam 09.00 WIB. Dan pada saat itu kebanyakan tetangga sekitar almarhum banyak yang kerja dan tetangganya memang banyak yang janda," ungkap Siswandi.

Sementara itu, Kepala Desa Kedak, Sunarti, turun langsung mengurus pemakaman jenazah. Sunarti juga ikut mengantarkan jenazah dengan membawa dan menaburkan bunga di depan keranda.

"Yang membawa jenazah adalah perangkat Desa Kedak. Kebetulan perangkat yang membawa tabur bunga di depan jenazah adalah Kepala Desa Kedak Ibu Sunarti sendiri," imbuhnya.

"Sehingga laporan pertama baru disampaikan dari ibu ketua RT setempat yang melapor ke kepala desa dengan respons sangat cepat perangkat desa berangkat ke rumah almarhum dan mengurus jenazahnya hingga sampai ke pemakaman jam 13.00 WIB siang," lanjut Siswandi.




(sip/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads