Puluhan siswa-siswi MI ini dilarikan menuju RSUD Tidar Kota Magelang dan RS Harapan Kota Magelang. Mereka saat ini masih dalam penanganan medis.
Salah satu guru MI Bulurejo, Listriyani, mengatakan peristiwa berawal pada saat jam istirahat pertama para siswa jajan di luar sekolah. Diduga para siswa tersebut jajan mi tumplek. Kemudian, selang 15 menit setelah masuk kelas, ada siswa yang muntah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selang 15 menit anak masuk di kelas, itu ada anak, satu, dua muntah. Kemudian yang lain menyusul (muntah) kelas yang lain. Yang pertama muntah anak kelas V dan kelas VI," kata Lis saat ditemui wartawan di RSUD Tidar, Kota Magelang, Rabu (21/9).
Setelah ini, lanjutnya, siswa kelas yang lain juga ada yang muntah. Mengetahui hal tersebut, pihak sekolah kemudian melapor ke Puskesmas Mertoyudan.
"Ada yang menghubungi puskesmas karena banyaknya anak-anak pada muntah. Yang terdekat dibawa ke (RS) Harapan, kemudian ada yang dilarikan ke sini (RSUD Tidar)," ujarnya.
"Di Harapan ada 21 siswa, kemudian RSUD Tidar ada 17 anak (total 38)," imbuh Lis.
(rih/aku)