Pengunjung pasar malam Sekaten Solo sempat mengeluhkan sejumlah permasalahan hingga Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ikut memberikan kritik. Berikut pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (20/9/2022) malam.
Terpantau jalanan kawasan Alun-alun Lor dan Alun-alun Kidul mulai macet sejak sekitar pukul 18.00 WIB. Hal ini diakibatkan banyaknya kendaraan yang mencari tempat parkir.
Terkait tarif parkir untuk sepeda motor, sejumlah pengunjung sebelumnya sempat mengeluh ditarik dengan harga mencapai Rp 5 ribu. Namun malam ini, detikJateng mendapati tarif parkir seharga Rp 3 ribu.
Kemudian masalah kebersihan, terlihat sudah ada beberapa tong sampah, namun jumlahnya tak begitu banyak. Banyak pula pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
Masalah pengamen, detikJateng telah mengelilingi kawasan Alun-alun Lor dan menemukan dua pengamen. Keduanya langsung pergi ketika pengunjung tak memberi uang kepadanya.
Salah satu pengunjung, Agus, mengaku merasa senang bisa kembali mengunjungi Sekaten setelah ditiadakan karena pandemi COVID-19. Dia mengaku tak masalah dengan situasi pasar malam Sekaten hari ini.
"Senang Sekaten sudah diadakan lagi. Kondisinya ya nyaman saja, memang dari dulu seperti ini. Parkir tadi Rp 3 ribu, wajar kalau untuk event," kata Agus.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat, telah menjawab beberapa keluhan warga. Salah satunya ialah masalah tarif parkir yang disebut mahal.
"Mengenai parkir yang mahal, itu di Alun-alun Utara. Kami sudah koordinasi dengan Dishub bidang perparkiran. Nanti akan dipasang tarif parkir resmi sesuai perda. Satu jam pertama berapa, jam berikutnya berapa," kata Dani saat dihubungi wartawan, Selasa (20/9).
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
(rih/ahr)