Massa Demo BBM di Semarang Tutup Aksi dengan Menyegel Gerbang DPRD Jateng

Massa Demo BBM di Semarang Tutup Aksi dengan Menyegel Gerbang DPRD Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 20 Sep 2022 16:18 WIB
Massa demo BBM di depan gerbang gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (20/9/2022) sore.
Massa demo BBM di depan gerbang gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (20/9/2022) sore. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Massa demo BBM dari Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) berunjuk rasa di depan gerbang gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Aksi massa diakhiri dengan penyegelan gerbang gedung DPRD Jateng.

Pantauan detikJateng, massa memasang spanduk dan melilitkan rantai dikunci gembok di gerbang gedung DPRD Jateng.

"Ini bentuk kekecewaan dan mosi tidak percaya. Aksi penolakan BBM sudah berkali-kali dilakukan dan tidak didengar," kata korlap aksi, Rahmatullah Yudha Welita, Selasa (20/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi massa demo tolak kenaikan harga BBM itu diawali dengan orasi dan disusul pembakaran ban. Setelah itu massa yang berjumlah sekitar 50-60 orang tersebut kembali berorasi.

Tuntutan yang disuarakan yaitu soal menolak kenaikan harga BBM, pengesahan RUU KUHP, desakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM, dan menuntaskan kasus mafia migas.

ADVERTISEMENT

Massa kemudian bermaksud masuk ke gedung DPRD Jateng melewati pagar berduri dan sempat beradu argumen dengan polisi. Massa ada yang menginjak pagar berduri dan berusaha masuk.

Massa demo BBM di depan gerbang gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (20/9/2022) sore.Massa demo BBM di depan gerbang gedung DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (20/9/2022) sore. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Selain itu, sejumlah perwakilan massa masuk dan memanjat pagar untuk memasang spanduk yang kemudian ditulisi "gedung ini disegel oleh rakyat". Dan di bawahnya dipasangi rantai dengan gembok.

Dalam unjuk rasa itu, massa mengungkapkan kekecewaan karena tuntutan-tuntutan pada unjuk rasa sebelumnya tidak ada kemajuan, apakah direspons atau tidak.

"Sebelumnya sudah kirim surat (ke DPRD Jateng) dua atau tiga minggu sebelumnya. Sudah kita sampaikan surat dan ditandatangani oleh DPRD. Tapi sampai sekarang tidak kunjung ada follow up sehingga kami ada aksi lanjutan," jelasnya.

Lalu lintas di Jalan Pahlawan diberlakukan contraflow oleh polisi di sisi timur. Arus lalu lintas tampak lancar. Pukul 15.00 WIB massa demo BBM ini mulai membubarkan diri sambil mengumpulkan sampah di lokasi.




(rih/dil)


Hide Ads