Pengelola Tol Pejagan Ungkap Titik Awal Api Sumber Asap Pemicu Kecelakaan

Pengelola Tol Pejagan Ungkap Titik Awal Api Sumber Asap Pemicu Kecelakaan

Imam Suripto - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 11:14 WIB
Kecelakaan beruntun di tol Pejagan.
Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang, Brebes. (Foto: Tangkapan layar)
Brebes -

Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang KM 253 terjadi karena kepulan asap tebal pembakaran lahan di dekat lokasi. Pengelola tol menceritakan sumber titik api.

Kepala Cabang PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto, menceritakan sebelum terjadi kecelakaan terdapat satu unit mobil mogok pada sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil itu kemudian diderek oleh petugas tol. Saat itu, kata Ian berdasarkan kesaksian petugas, belum termonitor adanya titik api .

"Tidak ada titik api di dalam rumija (ruang milik jalan). Memang ada yang bakar jerami atau kayu, tapi jauh. Itu di lahan milik warga," jelas Ian Dwinanto, kepada detikJateng, Senin (19/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan tersebut, kata Ian, terpantau kamera CCTV. Ian mengaku tidak menyangka api dengan cepat merembet mendekati jalan tol. Ternyata api terus menyebar mengikuti arah angin ke selatan dan timur. Hingga akhirnya asapnya menghalangi pandangan pengemudi hingga menyebabkan kecelakaan.

"Saat itu, petugas patroli sedang menangani mobil yang mogok. Dan pukul 14.00 terjadi pergantian shift. Terus terang tidak menyangka dalam hitungan detik api tahu-tahu mendekati ruas tol," beber Ian.

ADVERTISEMENT

Ian mengatakan secara rutin petugas berpatroli di wilayahnya. Selain memantau kendaraan, mereka juga mengawasi lingkungan sekitar jalan terutama bila muncul titik api.

Petugas patroli dibekali 250 liter air yang digunakan untuk mengantisipasi munculnya titik api. Dia juga mengaku PPTR melakukan pendekatan kepada warga yang beraktivitas di sekitar ruas tol.

"Kami juga sosialisasi dan pelarangan dan penindakan persuasif kepada warga terutama yang melakukan pembakaran. Tindakan pencegahan sebelum kejadian ini sebetulnya sudah kami lakukan rutin dengan sweeping rutin tiap hari nya. Kami sudah banyak memadamkan titik titik api sekitar wilayah rumija kita agar tidak berkembang menjadi besar, kebetulan kendaraan rescue kita dilengkapi tangki air dan APAR," pungkas Ian.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads