Jembatan Jurug B atau arah Solo-Karanganyar ditutup mulai hari ini, pukul 10.00 WIB. Sejak kemarin, arus lalu lintas di jembatan tersebut terpantau macet.
Pagi ini antrean kendaraan juga terjadi terutama menjelang pintu masuk Jembatan C. Antrean kendaraan memanjang sekitar 1 kilometer hingga ke fly over Palur sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.
"Sekitar satu kilometer macetnya. Kendaraan nyaris berhenti, antrenya sampai ke wilayah fly over," ujar warga Ngringo, Agung Haris kepada detikJateng, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kemacetan terjadi akibat mulai dipasangnya pembatas jalan di arah Jembatan C. Nantinya pembatas itu digunakan untuk membagi arus kendaraan dari barat dan timur.
Hal senada diungkap warga Lalung, Gana. Dirinya juga sempat terjebak antrean kendaraan di Palur sekitar pukul 09.00 WIB.
"Macet. Antrenya sampai SPBU Palur dekat fly over," kata dia.
Pantauan detikJateng pukul 10.30 WIB, arus lalu lintas mulai lancar.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Ari Wibowo, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kemacetan terjadi karena sejumah peralatan sudah dipasang di lokasi.
"Resminya (penutupan) jam 10.00 ini, pemasangan perangkat sudah harus dipasang sejak kemarin. Kemarin ke Solo memang ada kemacetan karena sudah disempitkan," kata Ari saat dihubungi detikJateng, Senin (19/9/2022).
Mulai pukul 10.00 WIB ini, Jembatan Jurug B ditutup total. Sedangkan Jembatan Jurug C yang biasanya digunakan arah Karanganyar-Solo bisa digunakan dua arah.
"Kalau masyarakat mau melewati Jurug masih bisa lewat jembatan C, tapi pasti padat karena dipasangi median jalan," ujarnya.
Jalur lain yang bisa dilewati yakni Ringroad Mojosongo. Selain itu, masyarakat juga bisa melewati jalur tol ataupun lewat Telukan, Sukoharjo.
"Dalam sepekan ini masih bisa lewat Jembatan Mojo. Tapi tanggal 26 September juga akan ditutup selama dua bulan," ujar Ari Wibowo.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Jurug B ditutup total seiring dimulainya proyek penggantian jembatan. Sebagai gantinya, Jembatan Jurug C yang biasanya dibuka arah Karanganyar-Solo akan diberlakukan dua arah.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, mengatakan jalur C hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil yakni sepeda motor dan mobil. Sedangkan jembatan A atau jembatan kecil di utara jembatan B juga akan ditutup.
"Selama penutupan jembatan B, kita berlakukan contra flow di jembatan C khusus untuk kendaraan kecil. (Untuk) Truk dan bus besar bisa masuk tol," kata Taufiq saat dijumpai di kantor Dishub Solo, Senin (5/9) dua pekan lalu.
Taufiq menyebut truk dan bus besar masih bisa melintasi ring road, namun kemudian tetap harus melintasi proyek rel layang Joglo yang juga sedang berlangsung.
"Kalau sekarang masih bisa lewat ring road, tapi tetap lewat Joglo. Kalau sekarang masih bisa melintas, nantinya juga akan ditutup total," ujar Taufiq saat itu.
(dil/sip)