Suasana Rumah Duka Anak Jamintel, Korban Tewas Kecelakaan Tol Pejagan

Suasana Rumah Duka Anak Jamintel, Korban Tewas Kecelakaan Tol Pejagan

Tim detikNews - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 10:39 WIB
Jenazah korban tewas pada kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan Pemalang, Minggu (18/9/2022) Muhammad Singgih Andika dinihari diambil pihak keluarga.
Jenazah korban tewas pada kecelakaan beruntun di ruas tol Pejagan Pemalang, Minggu (18/9/2022) Muhammad Singgih Andika dinihari diambil pihak keluarga. Foto: Imam Suripto/detikJateng
Solo -

Karangan bunga ucapan dukacita berjejer di sekitar rumah duka anak Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto, M Singgih Adika, Senin (19/9/2022). M Singgih Adika adalah korban kecelakaan maut di Tol Pemalang-Pejagan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kemarin.

Dilansir detikNews, karangan buka ucapan dukacita dari berbagai instansi itu tampak berjejer di sepanjang jalan sekitar rumah duka di Cipayung, Jakarta Timur. Salah satu karangan bung aitu bertuliskan: "Turut berdukacita atas meninggalnya M Singgih Adika, putra dari Bapak Dr Amir Yanto Jam Intelijen."

Di beberapa lokasi menuju rumah duka juga telah dipasang sejumlah bendera kuning. Sebagian pelayat pun sudah berdatangan. Sementara itu, jenazah M Singgih Adika telah dibawa ke rumah duka dan disalatkan di Masjid Baiturrahman. Jenazah akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi di Km 253 jalur A atau arah Semarang pada Minggu (18/9) sore. Ada 13 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu. Satu pengemudi, M Singgih Andika, tewas akibat kecelakaan itu.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu antara lain Toyota Fortuner H 1236 IP, Toyota Avanza B 1674 EVM, Toyota Avanza H 8538 YP, Honda civic AG 1870 ME, Mitsubishi Expander AB 1125 UP, Kijang Innova G 9133 QC, Suzuki Ertiga B 1781 DS, Toyota Calya B 1466 UIK, truk boks B 9076 UCG, Daihatsu Xenia B 1301 BK.

ADVERTISEMENT

Kemudian juga ada Mitsubishi Expander H 8538 YP, Chevrolet spin D 1782 XU, dan Kijang Innova B 1674 EVM.

Kecelakaan beruntun diduga disebabkan adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian. Asap pembakaran lahan tersebut menyebabkan pengemudi mobil mengalami gangguan jarak pandang.

Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes, Yudho Tigo P, mengatakan korban meninggal bernama Muhamad Singgih Adika. Identitas itu berdasarkan dokumen SIM dan KTP dalam mobil korban.

"Namanya Singgih dia penumpang mobil Civic. Kita tahu dari KTP dan SIM yang ditemukan di mobil Civic," jelas Yudho, kemarin.




(dil/sip)


Hide Ads