Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani berkunjung ke Semarang untuk bertemu kader PDIP Jateng. Di berbagai agenda, terselip momen-momen teriakkan Puan Presiden.
Saat sampai di Kantor PDIP Semarang, Minggu (18/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, Puan langsung disambut oleh teriakan 'Puan Presiden' oleh kader perempuan yang tengah mengikuti lomba senam SICITA. Ada sekitar seribuan perempuan dan mereka kompak menggunakan baju bergambar wajah Puan Maharani.
Senam SICITA sendiri merupakan lomba senam antar DPC PDIP di Jawa Tengah. Lomba tersebut diberi nama Piala Puan Maharani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara itu, ada sejumlah kelompok yang menyanyikan yel-yel yang temanya mendukung Puan untuk menjadi presiden di 2024. Yel-yel itu pun disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta yang hadir di sana.
"Tekad kami, Puan maharani.. Presidennya.. Puan Maharani.. Yes yes yes, merdeka..," sebagaimana lirik yel-yel yang dinyanyikan itu.
Kemudian, Puan juga sempat mengundang enam perempuan maju ke atas panggung. Saat itu, ada momen di mana Puan disebut sebagai Calon Presiden 2024 saat Puan bertanya siapakah dirinya.
Di momen itu, Puan hanya tersenyum dan menghadap ke peserta lain di bawah panggung. Selesai menyampaikan sambutan, teriakan Puan Presiden kembali menggema saat Puan turun dari panggung.
Momen teriakkan Puan Presiden kembali menggema di agenda lain yang dilaksanakan di The Renaissance Ballroom, Tembalang, Semarang. Agenda Puan di sana adalah untuk memberikan pengarahan kepada comandante bintang 2 di Jateng.
Dalam acara tersebut hadir hampir semua struktur partai PDIP kabupaten/kota di Jateng. Disebutkan bila peserta yang hadir mencapai lebih dari seribu orang.
Seluruhnya menggunakan seragam berwarna merah. Hanyan Puan yang terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam. Di akhir acara, pembawa acara meneriakkan nama Puan dan disambut dengan sorakan peserta yang mengatakan 'Presiden'.
Dalam arahannya, Puan meminta agar kader PDIP tetap solid. Menurutnya, itu adalah kunci kemenangan di Pemilu 2024.
"2024 ini kita tetap harus solid, solid, solid dan kompak. Saya nggak mau dengar Jateng masih ada riak-riak yang nggak perlu. Bahwa ada dinamika di antara kita monggo-monggo saja namun dinamika tersebut harus terjadi karena memang itu terjadi karena kita keluarga. Namun harus bisa dibereskan dengan bicara, dengan musyawarah mufakat," kata Puan.
(sip/apl)