Di Hadapan Kader PDIP Jateng, Puan: Jangan Ada Jeruk Makan Jeruk

Di Hadapan Kader PDIP Jateng, Puan: Jangan Ada Jeruk Makan Jeruk

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 18 Sep 2022 15:39 WIB
Puan Maharani beri arahan ke kader se-Jateng di Semarang, Minggu (18/9/2022).
Puan Maharani beri arahan ke kader PDIP se-Jateng di Semarang, Minggu (18/9/2022). (Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng)
Semarang -

Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani hadir untuk memberikan arahan langsung kepada kader PDIP Jawa Tengah (Jateng). Di sana, dirinya berpesan agar para kader tidak saling berebut suara di tempat yang sama yang diibaratkannya jeruk makan jeruk.

"Tidak ada lagi jeruk makan jeruk, tidak akan ada lagi orang rebutan suara di tempat yang sama," katanya di The Renaissance Ballroom, Tembalang, Semarang, Minggu (18/9/2022).

Menurutnya, kunci kemenangan PDIP adalah kesolidan di antara kadernya. Dirinya menargetkan kabupaten/kota yang ada di Jateng bisa menang 50 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi target yang disampaikan 50 persen menang itu di benak saya kalau itu (rasa solid) bisa terjaga tetap seperti ini itu bukan suatu hal yang mimpi," lanjutnya.

Dirinya tidak ingin mendengar di 2024 nanti masih ada riak yang tidak perlu di PDIP Jateng. Puan menyampaikan bila kemenangan di Jateng merupakan kemenangan kelompok.

ADVERTISEMENT

"2024 ini kita tetap harus solid, solid, solid dan kompak. Saya nggak mau dengar Jateng masih ada riak-riak yang nggak perlu. Bahwa ada dinamika di antara kita monggo-monggo saja namun dinamika tersebut harus terjadi karena memang itu terjadi karena kita keluarga. Namun harus bisa dibereskan dengan bicara, dengan musyawarah mufakat," jelasnya.

Dalam acara tersebut hadir hampir semua struktur partai PDIP kabupaten/kota di Jateng. Disebutkan bila peserta yang hadir mencapai lebih dari seribu orang.

Seluruhnya menggunakan seragam berwarna merah. Hanya Puan yang terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam. Di akhir acara, pembawa acara meneriakkan nama Puan dan disambut dengan sorakan peserta yang mengatakan 'Presiden'.




(sip/sip)


Hide Ads