Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jumat (16/9/2022). Dalam pertemuan tersebut Haedar menyerahkan undangan kepada Jokowi untuk membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo.
Pertemuan tersebut juga diikuti oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini.
"Kami menyampaikan pertama, permohonan kepada Bapak Presiden, untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Surakarta, yang insyaallah pembukaannya akan dilaksanakan hari Sabtu tanggal 19 November 2022 di Stadion Manahan Surakarta. Alhamdulillah, presiden menyambut baik dan insyaallah firm akan hadir dan membuka Muktamar," kata Haedar dikutip dari detikNews, Jumat (16/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy dan Mensesneg Pratikno. Pertemuan Jokowi dengan pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah tersebut berlangsung cukup lama.
"Kami atas nama pimpinan pusat Muhammadiyah, pimpinan pusat Aisyiyah, dan panitia menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bapak Presiden untuk hadir dan membuka Muktamar," ujar Haedar.
Haedar juga menjelaskan bahwa kegiatan muktamar tersebut sedianya akan dilaksanakan dua tahun lalu. Namun mereka terpaksa menundanya lantaran pandemi.
Adapun kegiatan muktamar akan diselenggarakan secara luring dengan dihadiri sekitar 7.000 orang. Kegiatan dipusatkan di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
"Dan dihadiri oleh penggembira, itu masyarakat warga Muhammadiyah yang ikut pembukaan dan sebagainya, sekitar 2 juta warga, yang semuanya mengikuti protokol kesehatan," ujar Haedar.
(ahr/aku)