Eks Ketua Umum (Ketum) Ganjarist, Eko Kuntadhi mendatangi ke Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Kedatangan Eko Kuntadhi untuk mengklarifikasi cuitannya yang dianggap menghina Ustazah Imaz Fatimatus Zahra atau Ning Imaz.
Berdasarkan pantauan detikJatim, Eko Kuntadhi tiba sekitar pukul 17.00 WIB. Terpantau saat keluar dari mobil Eko memakai baju hitam tanpa kerah dengan lengan panjang yang dilipat.
Eko didampingi oleh aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli (Gunrom). Saat mendampingi Eko, Gunrom memakai kemeja lengan pendek warna putih, serta mengenakan peci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan Eko Kuntadhi itu disambut oleh Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Oing Abdul Muid yang akrab disapa Gus Muid serta Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul jalil.
Eko langsung dipersilakan untuk memasuki Gedung Pertemuan Yayasan Ponpes Lirboyo. Sempat dipersilakan duduk di ruang tamu gedung tersebut, Eko dan Gunrom kemudian dipersilakan masuk ke dalam ruangan dan mengikuti pertemuan secara tertutup.
Pada saat dipersilakan masuk ke dalam gedung tidak terlihat keberadaan Gus Rifqil Muslim maupun Ning Imaz.
Diberitakan sebelumnya, cuitan Eko Kuntadhi menghina Ning Imaz sudah dihapus, namun banyak warganet yang sudah mendokumentasikan. Cuitan itu menunjukkan video yang menampilkan Ning Imaz saat membagikan ilmunya. Dalam video tersebut, Ning Imaz menjelaskan soal tafsir Surat Ali Imran ayat 14.
Eko men-twit, "Jadi bidadari itu bukan perempuan?". Dia juga mengunggah video Ning Imaz dengan menambahkan kata-kata tak pantas, "T*l*l tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selang*****n," cuit Eko pada Selasa (13/9).
Eko Kuntadhi diketahui mundur dari Ketua Umum Ganjarist setelah cuitannya itu membuat kegaduhan.
"Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist," kata Eko dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (14/9).
"Ganjarist adalah organ relawan yang selama ini berjuang mendukung putra terbaik Indonesia Ganjar Pranowo untuk maju sebagai pemimpin nasional," imbuhnya.
(aku/sip)