Ada Tradisi Yaqowiyu di Jatinom Klaten Malam Nanti, Begini Rekayasa Lalinnya

Ada Tradisi Yaqowiyu di Jatinom Klaten Malam Nanti, Begini Rekayasa Lalinnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Kamis, 15 Sep 2022 17:22 WIB
Leaflet rekayasa lalulintas di Kota Kecamatan Jatinom, Kamis (15/9/2022).
Leaflet rekayasa lalulintas di Kota Kecamatan Jatinom, Kamis (15/9/2022). Foto: Tangkapan Layar
Klaten -

Jalan Klaten-Boyolali di ruas kota Kecamatan Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas karena ada kegiatan tradisi Yaqowiyu. Arus lalu lintas dari Klaten dan Boyolali akan dialihkan ke jalur alternatif.

"Karena pusat keramaian ada di kota Kecamatan Jatinom, rekayasa lalu lintas mulai dari simpang empat Ngupit (Kecamatan Ngawen). Di situ mulai kita siapkan barikade," kata Plt Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Nunung Wahyu Dwiningsih kepada detikJateng usai rakor di Pemkab, Kamis (15/9/2022) siang.

Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan mulai Kamis (15/9) siang sampai malam dan Jumat (16/9) pagi sampai malam. Kendaraan dari arah Kota Klaten atau dari Kemalang akan diarahkan ke timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kota dan Kemalang kita alihkan lewat kota. Yang terlanjur masuk nanti kita alihkan ke kanan di depan Umbul Susuhan, lewat kampung tembus di Koplakan Andong (Kecamatan Karanganom, lewat Desa Kadirejo)," papar Nunung.

Arus dari terminal Penggung ke arah Kota Jatinom akan dialihkan di simpang empat Koplakan Andong, Kecamatan Karanganom. Kendaraan akan dialihkan ke kanan atau ke kiri.

ADVERTISEMENT

"Dari Solo lewat Penggung yang akan ke Jatinom kita alihkan ke kanan dan kiri, tergantung tujuannya. Dari Boyolali mau ke Klaten, barikade ada di Simpang tiga Desa Majegan," terang Nunung.

Kendaraan dari Boyolali dari simpang tiga Majegan, Kecamatan Tulung akan diarahkan ke kiri lewat Ponggok.

"Kita arahkan ke kiri lewat Kecamatan Polanharjo kemudian tembus di Koplakan Andong. Dari arah Desa Mundu kita alihkan mulai simpang Toko Leo," kata Nunung.

Pengalihan arus diutamakan untuk kendaraan roda empat.

"Pengalihan utamanya untuk roda empat dan roda dua, tapi situasional. Masyarakat diminta untuk memahami," ujar Nunung.

Kapolsek Jatinom Iptu Nahrowi menambahkan, kebijakan pengalihan arus diberlakukan dua hari, Kamis dan Jumat.

"Diberlakukan dua hari karena untuk tradisi Yaqowiyu. Tapi sifatnya situasional dengan melihat kondisi lapangan," jelas Nahrowi kepada detikJateng.

Hari Kamis siang, sebut Nahrowi, di pusat kota Jatinom ada kirab Apem dan malamnya dzikir bersama Habib Syech yang dihadiri Menko Airlangga Hartarto. Jumatnya ada puncak acara.

"Jumat ada puncak acara sebaran Apem. Arus dari Klaten dialihkan masuk kota dan dari Boyolali dialihkan simpang tiga Majegan ke kiri lewat Ponggok atau Pasar sapi Jatinom tembus Kota Kecamatan Karanganom," papar Nahrowi.




(dil/sip)


Hide Ads