Said Fikriansyah yang Dituduh Hacker Bjorka Minta Perlindungan Polisi

Regional

Said Fikriansyah yang Dituduh Hacker Bjorka Minta Perlindungan Polisi

Tim detikJabar - detikJateng
Kamis, 15 Sep 2022 15:26 WIB
Kolase avatar hacker Bjorka dan M Said Fikriasyah warga Cirebon
Foto: (Avatar hacker Bjorka/Ony Syahroni)
Solo -

Muhammad Said Fikriansyah (17) mengaku kaget saat dituduh sebagai sosok di balik hacker Bjorka. Kini dia meminta perlindungan hukum dari polisi.

Dikutip dari detikJabar, Kamis (15/9/2022), pria yang sehari-hari bekerja sebagai editor video itu mengaku mendapat informasi tuduhan mengarah padanya pada Selasa (13/9). Dia melihat namanya muncul di berita.

Informasi bahwa Muhammad Said Fikriansyah ini adalah Bjorka, salah satunya datang dari akun Instagram @volt_anonym. Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut atau men-tag nama Muhammad Said Fikriansyah terkait dengan hacker Bjorka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammad Said Fikriansyah secara tegas membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan jika dirinya bukanlah hacker Bjorka seperti yang dituduhkan.

"Kalau dituduh Bjorka, saya bukan Bjorka. Perlu diingat saya itu bukan Bjorka," kata Muhammad Said Fikriansyah.

ADVERTISEMENT

Said Fikriansyah Minta Perlindungan Polisi

Polisi mengungkap Said Fikriansyah sempat meminta perlindungan hukum. Namun hingga siang tadi Said Fikriansyah belum melapor.

"Cuma memang kemarin dia (Muhammad Said Fikriansyah) sempat minta perlindungan hukum kepada kita. Mungkin dia merasa ketakutan atau bagaimana. Saat ini kami masih menunggu kedatangannya ke Polres," kata Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Perida Apriani Sisera, hari ini.

"Rencananya hari (Muhammad Said Fikriansyah) mau datang ke Polres. Cuma kami belum follow up lagi, apakah betul mau datang ke Polres atau tidak," kata Perida menambahkan.

Mahfud Md Sebut Bjorka Sudah Teridentifikasi

Diberitakan sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md menyebut identitas Hacker Bjorka sudah teridentifikasi meski belum bisa diumumkan.

"Kemudian, kita terus menyelidiki karena sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi. Tetapi belum bisa diumumkan," ujar Menko Polhukam Mahfud Md seperti dikutip dari detikNews, Rabu (14/9).




(sip/aku)


Hide Ads