.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjamu sejumlah anggota DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo di rumah dinasnya, Loji Gandrung. Pertemuan itu berlangsung lebih dari dua jam.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Solo, Sugeng Riyanto mengatakan pertemuan siang ini hanya untuk mengobrol santai sambil makan siang. Namun pihaknya memberi catatan kritis kepada Gibran untuk kemajuan Kota Solo.
"Kami mendapatkan undangan dari Mas Wali, hanya makan siang, ada tengkleng, mi toprak, komplet. Kami menyampaikan akan terus memberi catatan kritis jika ada yang dirasa kurang, tapi akan mengapresiasi jika itu baik," kata Sugeng usai pertemuan di Loji Gandrung, Rabu (14/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada wartawan, dia juga memberikan penilaiannya terhadap kemajuan Kota Solo di tangan Gibran. Dia menyebut saat ini nilai Kota Solo masih berada di angka 7, namun meyakini nilai tersebut akan terus meningkat.
"Sekarang mungkin masih 7. Tapi satu tahun dua tahun lagi saya yakin bisa mencapai 10 kurang sedikit," ujarnya.
Sugeng mengatakan sebelumnya sudah menyampaikan sejumlah poin kekurangan Gibran pada momen satu tahun pemerintahan. Poin tersebut antara lain terkait Pendapatan Asli Daerah, ruang terbuka hijau, hingga gaya komunikasi Gibran.
"Catatan kritis sudah pernah saya sampaikan. Intinya bagaimana Solo ini lebih ramah untuk semuanya. Dan sekarang sudah mulai terlihat misalnya ada Masjid Sheikh Zayed yang lebih memberikan warna Islam, ada Islamic Center yang membuat orang luar Solo berduyun-duyun ke sini," katanya.
Sementara itu, Gibran tidak mempermasalahkan nilai 7 yang diberikan PKS. Dia mengaku hanya ingin fokus untuk bekerja sebaik mungkin.
"Silakan saja. Kalau saya kan nggak bisa menilai. Tadi sudah saya catat masukannya, akan segera saya tindak lanjuti," kata Gibran.
(apl/rih)
