Sedih! Duit Puluhan Juta Celengan Penjaga SD di Solo Hancur Dimakan Rayap

Sedih! Duit Puluhan Juta Celengan Penjaga SD di Solo Hancur Dimakan Rayap

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Selasa, 13 Sep 2022 12:07 WIB
Uang tabungan milik penjaga sekolah kontrak di SD Negeri Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, dimakan rayap. Foto diambil Selasa (13/9/2022).
Uang tabungan milik penjaga sekolah kontrak di SD Negeri Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo, dimakan rayap. Foto diambil Selasa (13/9/2022). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Nasib malang dialami Samin (53), seorang penjaga sekolah kontrak di SD Negeri Lodjiwetan, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasarkliwon, Kota Solo. Uang puluhan juta rupiah di celengan hasil dia menabung selama 2,5 tahun rusak dimakan rayap.

Uang rusak itu ia simpan dalam sebuah celengan plastik yang dia letakkan di rumah tinggal sementaranya di lingkungan SD. Samin yang kaget tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Saat ditemui, mata Samin tampak berkaca-kaca.

"Selama 2,5 tahun saya menabung," kata Samin, Selasa (13/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diceritakannya, kejadian diketahuinya saat dia mengangkat dua celengan plastik itu dan mendapati adanya rayap dalam rak buku. Samin dan istrinya yang curiga kemudian membongkar dua celengan tersebut.

Saat dibongkar uang dalam satu celengan masih utuh. Namun uang dalam celengan lain sudah rusak dimakan rayap. Uang celengan pecahan Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu.

ADVERTISEMENT

"Total uang di celengan yang aman itu Rp 49,8 juta. Jika di celengan yang rusak, kurang lebih jumlahnya sama," ujarnya.

Uang itu didapatkan Samin dan istrinya dari hasil keringat mereka. Selain sebagai penjaga sekolah, Samin dan istrinya juga membuka kantin di SD Negeri Lodjiwetan. Setiap hari dia juga diminta membuatkan minuman untuk staf dan guru di SD Negeri Lodjiwetan.

Saat disinggung kenapa uangnya tidak ditabung ke bank, Samin mengaku agar lebih praktis.

"Untuk efisien. Kalau tiap hari ke bank nabung Rp 200 ribu memakan waktu dan tenaga. Saya juga harus menjaga anak-anak di sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri Lodjiwetan, Suhatoro, mengatakan Samin telah bekerja sebagai penjaga sekolah sejak tahun 1998. Dia diberikan fasilitas rumah penjaga sekolah untuk ditempati.

Catatan redaksi:

Judul berita terkait jumlah uang yang rusak dimakan rayap diubah pada pukul 12.54 WIB. Redaksi meminta maaf atas ketidakakuratan pada judul berita di versi sebelum diubah.




(rih/ahr)


Hide Ads