Bjorka Kembali Berulah, Kini Korbannya Presiden Jokowi hingga Mahfud Md

Nasional

Bjorka Kembali Berulah, Kini Korbannya Presiden Jokowi hingga Mahfud Md

Tim detikINET - detikJateng
Selasa, 13 Sep 2022 10:49 WIB
FORT LAUDERDALE, FL - MARCH 07:  Lt. Mike Baute from Floridas Child Predator CyberCrime Unit talks with people on instant messenger during the unveiling of a new CyberCrimes office March 7, 2008 in Fort Lauderdale, Florida. One of the people on the other side of the chat told Lt. Baute, who is saying he is a 14-year-old girl, that he is a 31-year-old male and sent him a photograph of himself. According to current statistics, more than 77 million children regularly use the Internet. The Federal Internet Crimes Against Children Task Force says Florida ranks fourth in the nation in volume of child pornography. Nationally, one in seven children between the ages of 10 and 17 have been solicited online by a sexual predator.  (Photo by Joe Raedle/Getty Images)
Ilustrasi hacker. Foto: Gettyimages
Solo -

Aksi hacker Bjorka mengacak-acak data Pemerintah Indonesia sepertinya belum akan berhenti. Hacker yang belum diketahui pasti keberadaannya itu kembali berulah.

Yang menjadi korbannya pagi ini adalah Presiden Jokowi serta sejumlah tokoh lainnya. Seperti Muhaimin Iskandar, Mochamad Iriawan, Maffud Md hingga Permadi Arya

Dilansir detikInet, Selasa (13/9/2022) Hacker Bjorka kembali beraksi pagi ini setelah kemarin akun Twitter dan grup Telegramnya kembali kena blokir. Pagi ini Bjorka memulai dengan serangan sindiran ke Presiden Jokowi terkait rencananya membuat tim khusus respons untuk menghadapi kebocoran data dari Bjorka ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada Anda butuh bantuan saya untuk menyelesaikan masalah ini, Pak?" ledek Bjorka di akun Twitter barunya itu. Namun tidak ada doxing terhadap Jokowi.

Sindiran tersebut kemudian dilanjutkan dengan sebuah foto yang disertai teks yang menyebut ia sedang bersantai menunggu untuk digerebek Pemerintah Indonesia.

ADVERTISEMENT

Korban selanjutnya adalah Mochamad Iriawan, atau lebih dikenal sebagai Iwan Bule. Mantan Kapolda Jawa Barat yang kini menjadi Ketua Umum PSSI disindir karena dianggap dekat dengan para bos judi.

"Selamat pagi pak @iriawan84. Bagaimana rasanya menjadi teman dekat dari bos-bos judi?" tulis Bjorka.

Kemudian ada juga Muhaimin Iskandar yang data pribadinya dibocorkan di grup Telegram. Di akun Twitternya, Bjorka geram karena Muhaimin mendompleng namanya untuk kampanye Pilpres 2024.

"Ya, kamu mencari perhatian dengan menggunakan nama saya untuk kampanye burukmu? Oke, sekarang saatnya untuk mengecek notifikasimu," tulisnya.

Pegiat medsos Permadi Arya juga ikut menjadi korban, data pribadinya disebar di Telegram. Padahal menurut Bjorka, ia tidak kenal tapi banyak orang yang menanyakan data Permadi Arya. Baru kemudian Bjorka tampaknya diinformasikan dan menyebut Permadi Arya adalah teman dari Denny Siregar.

"Aah I see, Permadi Arya adalah teman Denny Siregar. Keduanya hidup dari uang pajak masyarakat Indonesia namun menggunakan internet untuk memecah belah masyarakat. Yea f*** them," sindir Bjorka.

Terakhir adalah Mahfud MD, yang dicolek di Twitter dan datanya dibocorkan di grup Telegram. Mahfud sendiri kemarin, Senin (12/9), mengeluarkan pernyataan kalau data yang dibocorkan Bjorka ini bukan data penting.

"Apa kabar pak @Mohmaffudmd? Masih yakin kalau tidak ada data penting yang bocor?" tulis Bjorka.

Data yang dibocorkan oleh Bjorka ini masih sama seperti bocoran data hari-hari sebelumnya. Berisikan nama, NIK, alamat, nomor telepon, sertifikat vaksin, dan lain sebagainya.




(apl/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads