Video Ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin, tak khafal sila ke-4 Pancasila beredar di media sosial. Buntut dari kejadian itu, Anang memutuskan untuk mundur dari jabatannya.
Dilansir detikJatim, Senin (12/9/2022), berikut ini duduk perkara kejadian tersebut.
Video Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila
Video momen Anang tak hafal Pancasila beredar di sejumlah akun media sosial dan aplikasi perpesanan. Salah satu yang mengunggah kejadian itu adalah akun Instagram @info.okutimur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen ini terjadi saat Anang menghadiri acara bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Terlihat ada sejumlah mahasiswa menggunakan atribut HMI berwarna hijau-hitam dalam acara tersebut. Ada pula bendera HMI yang berkibar di lokasi acara.
Anag kemudian memimpin pembacaan Pancasila. Awalnya, Anang terlihat semangat dalam membaca Pancasila. Menggunakan mic, suaranya terdengar lantang dan tegas.
"Tiga, persatuan Indonesia," kata Anang dalam video.
Namun saat membaca sila keempat Pancasila, Anang keliru membacakan sila keempat ini.
"Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," imbuh Anang.
Sontak, sejumlah mahasiswa yang hadir pun berteriak mengingatkan jika sila keempat yang dibaca Anang salah. Terdengar dalam video, para mahasiswa tersebut juga bersorak.
"Loh, salah salah, salah, huuuuu," kata para mahasiswa.
Mengetahui dirinya keliru, Anang tampak malu-malu. Ia sempat menunduk dan tersenyum. Hal ini membuat mahasiswa bersorak dan bertepuk tangan.
"Ini lah contoh gambaran pemimpin kita saat ini," celetuk salah satu mahasiswa.
"Saya begini karena gemeter," ujar Anang dalam video tersebut.
"Jangan pernah membuat alasan pada kita, ini namanya penistaan Pancasila," tegas salah seorang mahasiswa.
Ketua DPRD Lumajang Mundur
Terkait kejadian di atas, Ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin, memutuskan mundur dari jabatannya.
"Dalam kesempatan yang berbahagia ini, dalam paripurna DPRD, dalam ruangan yang terhormat ini, dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," ucap Anang melalui sebuah video yang diterima detikJatim, hari ini.
Anang melanjutkan, keputusan itu dibuat untuk menjaga muruah DPRD Kabupaten Lumajang. Dia berharap, kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi siapapun. yang berstatus sebagai pemimpin.
"Untuk menjaga marwah DPRD kabupaten Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan ini pembelajaran bagi kita semua siapapun pemimpin di negeri ini," katanya.
(sip/sip)