Bjorka Ancam Bocorkan Dokumen Rahasia Presiden RI

Nasional

Bjorka Ancam Bocorkan Dokumen Rahasia Presiden RI

Tim detikInet - detikJateng
Sabtu, 10 Sep 2022 18:13 WIB
Bjorka data Jokowi
Hacker Bjorka. Foto: Screenshot situs
Solo -

Hacker Bjorka sepertinya tidak akan berhenti berulah. Usai menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bodoh, Bjorka menargetkan dokumen rahasia Presiden RI sebagai sasaran berikutnya.

Tetapi, belum diketahui secara pasti dokumen seperti apa yang akan dibocorkan oleh Bjorka. Apakah dokumen Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Presiden RI lainnya. Pun begitu, ancaman tersebut tentunya menjadi isu liar yang ramai diperbincangkan di jagat maya.

"The next leak will come from the president of Indonesia (kebocoran selanjutnya akan datang dari Presiden Indonesia-red)," tulis Bjorka pada saluran Telegram Bjorkanism yang dibagikan ulang oleh akun Twitter Dark Tracer seperti dikutip detikInet, Sabtu (10/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepertinya ancaman hacker Bjorka juga tidak main-main. Bjorka bahkan sudah memberikan "bocoran" mengenai dokumen Presiden RI yang sepertinya sudah didapatkannya. Dari hasil tangkapan layar atau screenshot, dokumen rahasia Presiden RI ini berukuran 189 MB, namun bila di-compressed menjadi 40 MB yang berisikan 679.180 dokumen. Dokumen ini kabarnya berhasil dirampas per September 2022.

"Berisi surat transaksi juga dokumen yang dikirim ke Presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim Badan Intelijen Negara yang berlabel rahasia," tulis keterangan dokumen tersebut.

ADVERTISEMENT

Akun Dark Tracer juga telah memetakan hacker Bjorka yang membocorkan berbagai database kewarganegaraan Indonesia yang sudah dilakukan peretas tersebut sejak tahun 2020, mulai dari membocorkan data 26 juta pelanggan IndiHome, namun Telkom membantahnya. Dan, yang terbaru, Bjorka juga yang menjual 105 juta data milik warga negara Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bjorka juga berulah dengan mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar Indonesia yang isinya meliputi data NIK, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi.

Bahkan, Bjorka sampai berbalas pesan dengan Kominfo setelah institusi ini meminta agar hacker jangan menyerang. Kemudian Bjorka merespons dengan menuliskan "STOP BEING AN IDIOT," di situs forum Breached.to.




(apl/apl)


Hide Ads