Sebuah boneka berbentuk pocong dan foto wanita ditemukan di Hutan Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pakar budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai benda-benda itu mengarah praktik santet.
"Kalau menurut saya itu sudah masuk santet ya," jelas Dosen Jurusan Sastra Arab Fakultas Budaya (FIB) UGM, Abdul Jawat Nur, saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Jumat (9/9/2022).
Jawat, sapaannya, mengatakan santet ada dua jenis. Pertama santet yang menyakiti dan santet yang membuat senang. Adapun jenis temuan boneka pocong dan foto wanita di Kudus tersebut, kata dia, dikategorikan jenis santet yang menyakiti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Santet tidak hanya membuat orang lain celaka tapi bisa juga untuk orang lain senang. Tetapi di pocong menurut saya lebih ke santet yang bisa menyakiti," jelas Jawat.
Lebih lanjut, kata dia, santet biasanya dilakukan karena sebelumnya sakit hati dan gelap mata. Oleh karenanya memilih jalan pintas dengan cara menyantet.
"Biasanya berbuat semacam itu kan sakit hati ya, karena sakit hati gelap mata apa pun dilakukan untuk membalas sakit hatinya," ungkap Jawat.
Masyarakat Diharapkan Tinggalkan Praktik Santet dll
Jawat melanjutkan, santet yang menyakiti biasanya terdapat unsur paku, beling, hingga rambut. Sedangkan santet yang membuat senang terdiri dari unsur bunga dan foto saja. Meski demikian Jawat meminta kepada masyarakat untuk meninggalkan kepercayaan tersebut. Sebab kata dia perilaku menyantet bertujuan yang tidak baik.
"Kalau biasanya untuk membuat senang saja itu kan bunga saja, sarananya itu. Misalnya foto dan bunga setaman. Tetapi sudah ke tahap menyakiti itu ada barang-barang magis seperti paku, beling atau rambut dan sebagainya itu," kata Jawat.
"Sudah ada sejak dulu, dan orang sekarang melanjutkan semacam kepercayaan yang sudah ada. Menurut saya hal semacam itu harus ditinggalkan karena kan tujuannya tentunya tidak baik ke orang lain. Kalau mendoakan orang lain sukses itu kan tidak apa-apa, tapi tujuannya untuk menyakiti kan jangan," Jawat mengimbuhkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria menemukan boneka pocong dan foto wanita di sebuah wisata terbengkalai di Hutan Ternadi, Kecamatan Dawe, Kudus. Boneka pocong tersebut berisi rambut, paku, hingga terdapat foto wanita.
(rih/apl)