Peti Jenazah Ratu Elizabeth Akan Diletakkan di Aula Beratap Kayu Abad 11

Internasional

Peti Jenazah Ratu Elizabeth Akan Diletakkan di Aula Beratap Kayu Abad 11

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 15:07 WIB
Royal Collection staff adjust (front row, left to right) an oil sketch HM the Queen, 1972-73 by Michael Noakes, The Tribuna of the Uffizi, 1772-77 and a Moroccan inspired painting by Natasha Mann during the press preview of the Prince and Patron exhibition at Buckingham Palace, London, which will mark the 70th birthday of the Prince of Wales this year. (Photo by Dominic Lipinski/PA Images via Getty Images)
Ratu Elizabeth II (Foto: PA Images via Getty Images/Dominic Lipinski - PA Images)
Solo -

Pada tanggal 8 September 2022, Ratu Elizabeth II telah wafat di usia 96 tahun, mengakhiri pemerintahan terlama dalam sejarah monarki Inggris. Sang ratu meninggal dunia, dikelilingi oleh keluarga besarnya di Kastil Balmoral yang terletak di dataran tinggi Skotlandia.

Dikutip dari detikNews, dilansir BBC Indonesia, Jumat (9/9/2022), peti jenazah Ratu Elizabeth II akan diletakkan di bawah aula beratap kayu sejak abad ke-11. Selain itu, terdapat rencana persemayaman dan prosesi pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II, yang memerintah Inggris sejak 1953.

Jenazah Ratu Elizabeth

Jasadnya dibawa ke London, setelah itu Ratu Elizabeth akan disemayamkan di Westminster Hall selama sekitar empat hari sebelum upacara pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Westminster Hall merupakan bagian tertua dari Istana Westminster, di jantung pemerintahan Inggris. Dahulu, anggota terakhir Keluarga Kerajaan berbaring di aula tersebut bernama Suri Elizabeth. Pada waktu itu, ada 200.000 orang lebih yang mengantre untuk melihat peti jenazahnya.

Pada abad ke-11, sudah adanya aula tersebut yang beratap kayu, di mana peti jenazah Ratu Elizabeth II akan diletakkan di sana di atas platform tinggi, yang dikenal sebagai catafalque. Setiap sudut platform itu akan dijaga oleh tentara dari unit yang melayani Rumah Tangga Kerajaan.

ADVERTISEMENT

Jenazah Ratu Elizabeth akan dibawa ke Westminster Hall dari Istana Buckingham dalam sebuah prosesi yang berjalan lamban, diiringi parade militer dan anggota Keluarga Kerajaan.

Proses Persemayaman

Warga bisa menyaksikan langsung prosesi yang melewati jalan-jalan di jantung Kota London. Disediakan juga layar lebar yang akan menyiarkan proses tersebut, diperkirakan akan disiapkan di beberapa taman kerajaan di London.

Rute prosesi persemayaman dimulai dari peti jenazah Ratu Elizabeth II meninggalkan Istana Buckingham, kemudian sepanjang jalan menyusuri St James's Park, The Mall, Parade Pasukan Berkuda, White Hall, hingga tiba di Westminster Hall.

Peti jenazahnya akan diselimuti dengan panji kerajaan Royal Standard dan saat berada di Westminster Hall, mahkota kerajaan Imperial State Crown serta simbol kerajaan lainnya seperti orb dan spectre akan ditempatkan di atas peti tersebut. setelah peti mati diletakkan di aula, misa singkat akan diadakan, kemudian masyarakat diperbolehkan untuk masuk.

Selengkapnya di halaman selanjutnya...

Pemakaman Sang Ratu

Pemakaman kenegaraan Ratu diperkirakan akan berlangsung di Westminster Abbey dalam waktu kurang dari dua minggu. Untuk hari pemakamannya akan dikonfirmasi oleh Istana Buckingham.

Westminster Abbey merupakan gereja bersejarah tempat raja dan ratu Inggris dinobatkan sekaligus menjadi tempat penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953. Gereja tersebut juga menjadi tempat pernikahan Pangeran Philip di tahun 1947.

Sejak abad ke-18, belum ada upacara pemakaman raja atau ratu di Westminster Abbey, kendati pemakaman ibu Ratu digelar di sana pada tahun 2002.

Kepala negara dari seluruh dunia akan ikut serta dengan anggota keluarga kerajaan dalam pemakaman tersebut. Bahkan, politisi senior Inggris dan mantan perdana menteri juga akan hadir.

Acara pemakaman akan dimulai saat peti jenazah Ratu dibawa dari Westminster Hall ke Westminster Abbey menggunakan kereta meriam State Gun Carriage of the Royal Navy. Kereta itu terakhir digunakan pada tahun 1979 dalam pemakaman Pangeran Philip, Lord Mountbatten, yang ditarik oleh 142 anggota Angkatan Laut Kerajaan.

Kemudian akan diadakan misa yang dipimpin oleh Pendeta di Westminster, David Hoyle. Selain itu, ada Uskup Agung Canterburry, Justin Welby yang akan menyampaikan khotbah dan Perdana Menteri, Lizz Truss, mungkin akan dipanggil untuk menyampaikan pernyataan.

Prosesi Pemakaman

Setelah dilakukan misa, peti jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa dalam prosesi berjalan kaki dari Westminster Abbey ke Wellington Arch, di Hyde Park, London, sebelum menuju ke Kastil Windsor dengan mobil Jenazah.

Akhir dari perjalanan peti jenazah Ratu dibawa ke Kapel St George di Kastil Windsor. Raja dan anggota senior keluarga kerajaan diharapkan ikut serta dalam prosesi di Quadrangle di Kastil Windsor sebelum peti mati memasuki Kapel St George.

Kapel St George merupakan gereja yang kerap dipilih oleh keluarga kerajaan untuk melakukan pernikahan, pembaptisan, dan pemakaman. Di tempat inilah Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan menikah dan juga menjadi tempat ibadah pemakaman mendiang suami Ratu, Pangeran Philip diadakan.

Kemudian, peti jenazah Ratu akan diturunkan ke Rubanah Kerajaan di Kapel St George, tempat Raja George VI dimakamkan.

Halaman 2 dari 2
(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads