Paus Fansiskus Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ratu Elizabeth

Internasional

Paus Fansiskus Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Ratu Elizabeth

Tim detikNews - detikJateng
Jumat, 09 Sep 2022 08:02 WIB
Pope Francis meets young people and elders at Nakasuk Elementary School Square in Iqaluit, Canada, Friday, July 29, 2022. Pope Francis travels to chilly Iqaluit, capital of northern Nunavut, to meet with Inuit Indigenous people, including school children and survivors of residential schools, in his final day in Canada. (AP Photo/Gregorio Borgia)
Paus Fransiskus saat bertemu penduduk asli Kanada di kota kecil Iqaluit, Kanada, pada Jumat (29/7) waktu setempat. (Foto: AP Photo/Gregorio Borgia)
Solo -

Puas Fransiskus memberi pernyataan duka cita atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. Dalam pernyataannya, Paus menyampaikan doa.

"Saya rela bergabung dengan semua orang yang berduka atas kehilangannya dalam berdoa untuk peristirahatan abadi mendiang Ratu, dan dalam memberikan penghormatan atas hidupnya dalam pengabdian tanpa henti untuk kebaikan bangsa dan Persemakmuran, teladan pengabdiannya pada tugas, kesaksiannya yang teguh iman di dalam Yesus Kristus dan harapannya yang teguh dalam janji-janji-Nya," ujar Paus dilansir detikNews dari BBC, Jumat (9/9/2022).

Paus mendoakan Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia di usia ke-96 tahun. Dia juga bicara tentang apa yang sudah dilakukan Ratu Elizabeth semasa hidup adalah sebuah keteladanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teladan pengabdiannya pada tugas, kesaksian imannya yang teguh pada Yesus Kristus dan harapannya yang teguh dalam janji-janji-Nya," lanjutnya.

Paus Juga Bicara tentang Charles yang Kini Jadi Raja

Selain itu, Paus juga berbicara mengenai Charles (73), putra dari Ratu Elizabeth II. Charles kini menjadi Raja Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat.

ADVERTISEMENT

"Mempercayakan jiwanya yang mulia kepada kebaikan penuh belas kasihan Bapa Surgawi kita, saya meyakinkan Yang Mulia atas doa-doa saya bahwa Tuhan Yang Mahakuasa akan menopang Anda dengan kasih karunia-Nya yang tak pernah gagal saat Anda sekarang mengambil tanggung jawab tinggi Anda sebagai Raja," imbuh Paus.

"Kepada Anda dan semua yang menghargai kenangan mendiang ibu Anda, saya memohon banyak berkat ilahi sebagai jaminan penghiburan dan kekuatan di dalam Tuhan," tuturnya.

Charles Menjadi Raja Inggris

Charless kini menjadi raja Inggris dan istrinya yakni Camilla menjadi permaisuri atau queen consort.

Dilansir detikNews, pada saat Ratu Elizabeth II meninggal, takhta langsung diserahkan ke pewarisnya yakni Charles, mantan Pangeran Wales, tanpa upacara. Namun nantinya tetap ada beberapa tahapan tradisi yang harus dilalui Charless untuk penobatannya menjadi raja.

Salah satu hal pertama yang harus diputuskan yakni menentukan apakah dia akan memerintah sebagai Raja Charles III atau mengambil nama lain. Charles bisa memilih salah satu dari empat suku kata namanya: Charles Philip Arthur George.

Perubahan nama saat memerintah sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh kakek George yaitu Geoge VI yang memiliki nama depan Albert. Namun kemudian dia memilih salah satu nama tengahnya saat memerintah.

Dalam 24 jam pertama atau lebih setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, Charles akan secara dinyatakan sebagai Raja. Ini akan dilakukan di Istana St James di London.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads