Postingan memperlihatkan minibus pelat merah yang diduga tengah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU di Batang viral di media sosial. Pemkab Batang tengah mendalami temuan ini.
Foto tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @Batanginfo.id. Dilihat detikJateng, Rabu (7/9/2022) pukul 17.00 WIB, akun tersebut mengunggah foto mobil berpelat merah yang tampak tengah mengisi BBM.
"Telah terjadi di SPBU 44.512.15 wilayah Wonotunggal 1 unit mobil kijang dengan plat nomor Merah G 9503 PC melakukan pengisian BBM jenis Pertalite pada tanggal 7 September 2022 pukul 08.32 WIB. Dinas mana min tolong ditindak lanjuti," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimintai tanggapan terkait unggahan itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengaku belum menerima laporan.
"Saya belum menerima laporan, sungguh informasinya saja belum," kata Lani saat ditemui di Aula Kantor Bupati Batang, Rabu (7/9/2022).
Namun, pihaknya meminta Kesbangpol untuk mendalami mobil dinas mana yang melakukan pembelian Pertalite di SPBU yang viral tersebut.
"Penindakannya, coba saya minta tolong Pak Kesbang, itu tolong katanya ada pelat merah, ngisi Pertalite. Kita imbauan ya sesuai pemerintahlah, wajib mengikuti aturan," kata dia.
Pihaknya juga meminta petugas Disperindagkop maupun Satpol PP untuk memantau di SPBU, sebagai antisipasi adanya kejadian serupa.
"Ya kita akan adakan pemantauan mungkin lewat Disprindagkop ataupun Satpol PP, kita meminta melakukan pemantauan khususnya di SPBU," pungkasnya.
Ia sendiri belum bisa memastikan kendaraan dinas mana yang melakukan aksi isi BBM jenis Pertalite di SPBU tersebut.
Dari hasil pencarian detikJateng di aplikasi New Sakpole e-Samsat Jawa Tengah, disebutkan nomor plat merah G-9503-RC berjenis minibus merek Toyota, dengan tipe kendaraan Kijang Grand Lux Long warna biru metalik, tahun rakitan 2004 dan berkapasitas CC 1998. Status pajak mobil ini lunas, dengan masa akhir pajak 06 Januari 2023.
(aku/apl)