.webp)
Ada sejumlah adab bagi umat Islam ketika masuk masjid. Selain mengenakan pakaian yang sopan dan bersih serta dalam kondisi suci dari hadas, umat Islam juga dianjurkan menunaikan salat sunah tahiyatul masjid. Berikut tata cara salatnya.
Dilansir detikEdu, Salat sunah tahiyatul masjid merupakan salah satu anjuran dari Rasulullah SAW. Dinarasikan dari Abu Qatadah RA dalam suatu hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid maka hendaklah ia mengerjakan salat dua rakaat sebelum duduk." (HR Abu Qatadah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penghormatan kepada Masjid
Menurut Ahmad Sarwat, Lc, MA dalam buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Shalat, salat sunah tahiyatul masjid itu bermakna sebagai penghormatan atas keberadaan sebuah masjid.
Dalam buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim yang dikutip detikEdu, keutamaan salat tahiyatul masjid seperti saat masuk ke rumah orang besar.
"Jika dianalogikan seperti saat akan masuk ke rumah pejabat atau penguasa. Betapa pun tinggi kekuasaannya, kita harus memakai aturan dan adab tata krama tertentu. Apalagi jika masuk ke rumah tempat kita menyembah Allah SWT," tulis buku itu, dikutip dari detikEdu pada Rabu (7/9/2022).
Selain itu, salat sunah dua rakaat ini juga dimaknai sebagai pembuka komunikasi dengan masjid sebagai pusat pengabdian kepada Allah SWT.
Tidak Ada Batasan Waktu
Berbeda dengan salat sunah lainnya, waktu pengerjaan salat sunah tahiyatul masjid tidak diatur secara khusus. Artinya, salat sunah ini bisa dikerjakan kapan saja orang itu masuk ke dalam masjid, baik pagi, siang atau malam.
Dikutip dari laman NU Online, berikut bacaan niat dan tata cara salat sunah tahiyatul masjid:
Bacaan Niat Salat Tahiyatul Akhir
أصَلِّي تَحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ سُنَّةَ لِلّهَ تَعَاَلَى
Latin: Ushalli tahiyatul masjid rak'ataini sunnatan lilahi ta'ala
Artinya, "Saya salat tahiyatul masjid dua rakaat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Salat Tahiyatul Akhir
Tata cara melaksanakan salat sunah tahiyatul masjid sama dengan salat sunah lainnya atau salat subuh yang terdiri dari dua rakaat. Berikut tata caranya:
1. Setelah membaca niat dalam hati, salat tahiyatul masjid dimulai dengan takbiratul ihram atau mengangkat kedua tangan dan membaca takbir.
2. Pada tiap rakaatnya, diwajibkan membaca surat Al Fatihah. Adapun pada rakaat pertama, disunahkan membaca surat Al Karifun setelah Al Fatihah. Sedangkan pada rakaat kedua disunahkan membaca surat Al Ikhlas setelah Al Fatihah
3. Duduk tahiyat akhir pada rakaat kedua dan diakhiri dengan salam.
(dil/dil)
