.webp)
Alam barzakh ialah alam pada waktu (manusia) mati sampai dibangkitkan dari mati pada hari kiamat. Alam barzakh juga disebut alam samar atau alam kubur. Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada fase ini manusia dapat melihat keadaan alam di dunia maupun di akhirat. Berikut penjelasannya.
Alam Barzakh menurut MUI
Dilansir detikEdu, Komisi Fatwa MUI KH Nurul Irfan berpendapat bahwa manusia di alam barzakh dapat melihat keadaan alam di dunia maupun di akhirat. Maka itu alam barzakh disebut sebagai batas antara alam dunia dan alam akhirat.
"Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzakh bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya barzah bisa melihat dunia dan akhirat,'' kata KH Nurul Irfan dalam laman resmi MUI, dikutip dari detikEdu pada Senin (5/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di alam barzakh, Kiai Nurul menjelaskan, manusia akan melewati fase ditemui, ditanya, dan diperiksa amal perbuatannya oleh Malaikat Munkar dan Nakir. Dalam hadis yang diriwayatkan Tirmidzi dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا قُبِرَ الْمَيِّتُ أَوْ قَالَ أَحَدُكُمْ أَتَاهُ مَلَكَانِ أَسْوَدَانِ أَزْرَقَانِ يُقَالُ لأَحَدِهِمَا الْمُنْكَرُ وَالآخَرُ النَّكِيرُ ، فَيَقُولَانِ : مَا كُنْتَ تَقُولُ فِي هَذَا الرَّجُلِ ؟ فَيَقُولُ مَا كَانَ يَقُولُ
Artinya: "Apabila mayat atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan didatangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Munkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata: Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad)? Maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia..." (HR Tirmidzi).
Pertanyaan Penentu Nikmat atau Siksa
Dalam ajaran Islam, pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir menjadi salah satu penentu balasan yang diterima manusia. Bila manusia bisa menjawab pertanyaan itu dengan benar, dia akan mendapatkan nikmat kubur hingga datangnya hari kiamat.
Tapi jika manusia tidak bisa menjawab pertanyaan itu, siksa kubur akan menghampirinya. Jawaban dari pertanyaan malaikat itu tergantung dari kebiasaan dan perbuatan manusia semasa hidupnya.
Hal ihwal alam barzakh sudah dijelaskan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Dalam surat Ar Rum ayat 56 disebutkan, Allah SWT berfirman,
وَقَالَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَالْإِيمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَىٰ يَوْمِ الْبَعْثِ ۖ فَهَٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), "Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini(nya)."
(dil/rih)
