Sederet Fakta Kecelakaan Tragis Tewaskan Sekeluarga di Tol Boyolali

Round-Up

Sederet Fakta Kecelakaan Tragis Tewaskan Sekeluarga di Tol Boyolali

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 04 Sep 2022 07:01 WIB
Petugas saat melakukan evakuasi para korban di TKP Tol Boyolali, Sabtu (3/9/2022).
Petugas saat melakukan evakuasi para korban di TKP Tol Boyolali, Sabtu (3/9/2022). (Foto: dok. Polres Boyolali)
Boyolalil -

Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Semarang-Solo, ruas Boyolali, Sabtu (3/9/2022) dini hari. Sebuah mobil MPV diduga menabrak truk yang melaju di depannya. Tiga orang tewas dalam kecelakaan ini.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur A atau dari arah Semarang menuju Solo. Kecelakaan terjadi di Km 486 + 600, wilayah Desa Mojolegi, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kecelakaan ini dialami mobil MPV Honda Mobilio bernomor polisi B 2888 CO. Mobil warna putih itu ringsek berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, tiga MD (meninggal dunia)," kata Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, kepada detikJateng, Sabtu (3/9).

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mengatakan mobil tersebut ditumpangi tujuh orang. Tiga orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit di Boyolali.

ADVERTISEMENT

"Memang benar tadi terjadi kecelakaan pada KM 486+600 jalur Ambon (A), Tol Semarang-Solo. Untuk korban saat ini meninggal tiga, masih dalam perawatan rumah sakit empat," jelas Abdul Mufid kepada para wartawan.

"Informasi dari saksi kejadian setelah salat subuh, sekitar jam 5 kurang sedikitlah," imbuh dia.

3 Korban Tewas, 4 Luka

Kecelakaan maut di jalan tol Boyolali ini mengakibatkan tiga orang tewas, tiga luka berat serta satu luka ringan. Para korban merupakan satu keluarga.

"Memang benar tadi terjadi kecelakaan pada KM 486+600 jalur Ambon (A) tol Semarang-Solo. Untuk korban saat ini meninggal dunia tiga dan masih dalam perawatan rumah sakit 4," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid kepada para wartawan Sabtu (3/9).

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, menjelaskan identitas para korban. Mobil warna putih itu dikemudikan oleh Heru Leksono (43) warga Kampung Cipinang Asem, Kelurahan Kebonpala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

"Heru Leksono meninggal dunia, mengalami luka di kepala," kata Dalmadi.

Dua korban meninggal lainnya yakni MS (14), anak Heru, dan Sri Ruswati (70), ibunya Heru. Keduanya mengalami luka di kepala.

Sedangkan korban luka berat yakni Lusi Rahmawati (29), istri Heru, mengalami luka di kepala dan kondisinya tidak sadar. Kemudian, FAG (5), luka di kaki kanan dan tidak sadar serta Halda Wini Ayu Rinjani (18), keponakan Heru, luka di kaki kiri, kondisinya juga tidak sadar. Ketiga korban luka berat dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Sedangkan satu korban yang mengalami luka ringan yaitu MAG (7), anak Heru. Mengalami luka pada kaki, sadar dan dirawat di RS Indriari Boyolali.

Korban Sekeluarga, Hendak ke Klaten

Korban kecelakaan maut di Tol Boyolali ternyata satu keluarga. Saat kecelakaan, para korban sedang dalam perjalanan ke Trucuk, Klaten.

Tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan Tol Boyolali itu. Sedangkan tiga lainnya mengalami luka berat dan belum sadarkan diri dan satu mengalami luka ringan.

"Rencananya itu mau ke Klaten. Karena Bu Sri (Sri Ruswati) itu sudah beberapa hari pingin ke Klaten. Bu Sri ini punya saudara di Klaten, di daerah Trucuk," kata Siswadi, salah seorang kerabat korban ditemui di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Sabtu (3/9).

Simak kronologi kecelakaan di halaman berikutnya..

Kronologi Kecelakaan

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kecelakaan bermula ketika mobil MPV warna putih itu melaju dari arah Semarang menuju Solo atau dari barat ke timur.

"Sesampainya di TKP, Km 486+600, jalur A menabrak KBM (kendaraan bermotor) tak dikenal yang berjalan di depannya di lajur 1," jelas Dalmadi.

Kendaraan yang ditabrak korban belum diketahui identitasnya. Petugas saat ini masih melakukan penyelidikan dan pencarian.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, mengatakan kendaraan korban diduga menabrak truk yang melaju di depanya. Hal itu dari adanya ban serep dan patahan bember besi yang tertinggal di lokasi kejadian.

"Kemungkinan nabrak truk karena ada ban serep dan bemper yang tertinggal,"kata Mufid.

Kelalaian Pengemudi Picu Laka

Satlantas Polres Boyolali mengungkap penyebab kecelakaan yang menewaskan tiga orang sekeluarga di Tol Boyolali, Sabtu (3/9). Dari hasil olah tempat kejadian diduga penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi.

"Kalau dilihat dari TKP (tempat kejadian perkara) tidak ada bekas pengereman sebelum, saat dan sesudah terjadi benturan tabrak belakang. Lalai pengemudi," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid, kepada detikJateng, Sabtu (3/9).

Lebih lanjut Abdul Mufid menambahkan, kelalaian pengemudi itu bisa disebabkan sejumlah faktor. Bisa karena kurang hati-hati tidak menjaga jarak, mengantuk maupun pengemudi tidak konsentrasi.

"Kalo analisa masih banyak penyebabnya, bisa juga karena pengemudi lalai kurang hati-hatinya tidak menjaga jarak atau bisa juga mengantuk atau bahkan pengemudi tidak konsentrasi," jelas Abdul Mufid.

Selain itu pihaknya juga masih mencari keberadaan truk dan identitas pengemudinya, yang ditabrak korban. Namun hingga sore ini belum ada titik terang.

"Belum (truk belum ditemukan). Ini aku baru balik cek CCTV di rest area dan sesudah TKP belum ada tanda-tanda yang mengarah, situasi kondisi gelap," katanya.

Halaman 2 dari 2
(aku/apl)


Hide Ads