Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Seorang wanita tewas setelah terjatuh dari kamar apartemen di Jalan Prof Sudarto, Banyumanik, Semarang. Diduga korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan melompat dari kamar yang ada di lantai 9. Kejadian itu sempat membuat geger masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Berikut penuturan saksi dan hasil pemeriksaan kepolisian.
Penuturan Saksi Mata
Saat kejadian, ada seorang yang melihat jatuhnya korban. Saksi tersebut mengatakan jika korban terjatuh dari lantai yang cukup tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar 5 kalo dari parkiran, kalo nggak 13, 14 itu kalo dilihat dari bawah. Saya lihat jendelanya sudah terbuka," ujar Khaironi (36) saat di lokasi, Jumat (2/9/2022).
Khaironi merupakan pekerja bangunan yang sedang bertugas di dekat lokasi. Kebetulan saat itu dirinya menghadap langsung lokasi jatuhnya wanita tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB.
Lompat dari Lantai 9
Kapolsek Banyumanik, Kompol Benny Hartawan membenarkan kejadian tersebut. Polisi menduga wanita itu sengaja melompat dari jendela.
"Benar kejadian dimaksud korban meninggal dunia," ujarnya.
"Diduga korban loncat melalui jendela," sambungnya.
Polisi menduga wanita itu loncat dari kamar yang ada di lantai sembilan apartemen tersebut.
"Diduga loncat dari melalui jendela. Lantai 9," kata Benny.
Korban Adalah Mahasiswi Unika
Polisi mengungkap wanita yang tewas jatuh dari kamar Apartemen Alton di Semarang merupakan seorang mahasiswi. Wanita tersebut berusia 19 tahun. Korban diketahui merupakan warga Taman Sari Persada Bogor, Jawa Barat.
"(Korban) Berstatus mahasiswa baru Universitas Katolik (Unika) Sugiyopranoto Semarang," kata Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Toni Hendro, saat dimintai konfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Polisi menduga korban diduga melakukan bunuh diri. Selain itu polisi menyebut korban sempat memiliki masalah terkait hubungan asmara.
Kamar apartemen itu juga diketahui disewa oleh pacar korban. Namun, Toni menyebut pacar korban sedang tidak di lokasi saat kejadian.
"Itu dia (korban) main ke situ, lakinya kuliah, sedang kuliah terus dia kunci dari dalam terus loncat," ujarnya.
Korban Diduga Bunuh Diri
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Dony Lombantoruan mengatakan pihaknya saat ini memeriksa sejumlah saksi. Salah satu yang dimintai keterangan adalah kekasih korban.
"Saksi termasuk kekasihnya masih diperiksa," kata Donny di kantornya kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Donny mengatakan diduga korban lompat dari kamar 22 lantai 9. Hal itu karena posisi pintu kamar terkunci.
"Diduga demikian (bunuh diri). Pintu apartemen dikunci," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tadi.
"Diduga demikian (bunuh diri). Pintu apartemen dikunci," kata Donny di kantornya kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).
Baca Diduga Alami Masalah Asmara di halaman berikutnya...
Diduga Alami Masalah Asmara
Sementara itu polisi saat ini tengah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk kekasih korban untuk mendalami kasus ini. Diketahui kamar apartemen itu milik kekasih korban.
"Ini kan lagi kita mintai keterangan ini pacarnya," kata Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Toni Hendro, saat dihubungi, Jumat (2/9).
Hasil pemeriksaan sementara, korban disebut tengah mengalami masalah asmara.
"Itu dia (korban) main ke situ (apartemen), lakinya kuliah, sedang kuliah terus dia kunci dari dalam terus loncat," jelasnya.