.webp)
Sesosok mayat kembali ditemukan di Wonogiri, kali ini mayat yang ditemukan di Sungai Kikis, Desa Gedawung, Kecamatan Kismantoro. Identitas mayat tersebut seorang pria warga Dusun Joho.
"Mayat yang ditemukan di Sungai Kikis Kismantoro adalah BI (28) warga Dusun Joho, Desa Gedawung Kismantoro Wonogiri," kata Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono, Kamis (1/9/2022).
Iwan menjelaskan mayat BI ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di Sungai Kikis. Warga tersebut kemudian melapor ke warga lain dan diteruskan ke Polsek Kismantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemeriksaan medis, kata Iwan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan kekerasan pada jasad korban. Keluarga korban juga tidak menuntut autopsi.
"Korban sudah dua hari tidak pulang. Korban pergi meninggalkan rumah tanpa pamit. Diduga kuat korban mengalami depresi, hingga meninggalkan rumah tanpa pamit," kata Iwan.
Sementara itu, dengan penemuan mayat BI hari ini maka secara berturut-turut selama tiga hari belakangan terdapat penemuan tiga mayat di Wonogiri. Pertama, penemuan mayat yang diketahui berinisial DS (23) warga Gemantar Selogiri, di saluran air Dam Skunder Colo Barat, tepatnya di Dusun Karangtalun, Desa Jaten Kecamatan Selogiri Wonogiri pada Selasa (30/8).
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban DS meninggal karena kecelakaan tunggal. Motor yang digunakan korban ditemukan di saluran air.
Dari hasil pemeriksaan korban DS dinyatakan meninggal karena tenggelam. Selain itu korban diketahui mengonsumsi miras sebelum kecelakaan.
Selanjutnya penemuan mayat berinisial S (69) di Waduk Gajah Mungkur (WGM) pada Rabu (31/8). Jenazah S ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang memancing.
Sebelum ditemukan tewas, korban pergi meninggalkan rumah sejak Selasa (30/8). Saat itu korban meminta tolong tetangganya agar diantarkan ke Pasar Sidoharjo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan RSUD Wonogiri, tidak ada tanda-tanda kekerasan di jasad S. Diduga korban depresi karena penyakit menahun yang dideritnya bagian perut kiri. Keluarga juga tidak menuntut dilakukan autopsi pada jenazah S.
(sip/sip)
