Salat hajat adalah salat sunah yang dilakukan pada siang atau malam hari untuk memohon suatu hajat (keinginan) yang khusus kepada Allah agar Allah mengabulkannya. Salat hajat sedikitnya terdiri dari dua rakaat. Berikut bacaan salat hajat berserta doanya, lengkap dengan artinya.
Salat Hajat dalam Hadis Rasulullah SAW
Dikutip dari detikEdu pada Kamis (1/9/2022), Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai salat hajat. Berikut hadisnya:
"Barang siapa mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah, atau kepada salah seorang anak Adam, hendaklah ia berwudu dan menyempurnakan wudunya, salat dua rakaat, kemudian hendaklah dia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan selawat kepada Nabi SAW, kemudian hendaklah berdoa." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu yang Mustajab untuk Salat Hajat
Cara melaksanakan salat hajat tidak jauh berbeda dengan salat lain pada umumnya. Pembeda salat hajat dengan salat lain ialah pada bacaan niat dan waktu pengerjaannya.
Menurut Ali Akbar bin Aqil dalam bukunya Penuntun Mengerjakan Shalat Hajat yang dikutip detikEdu, salat hajat bisa dikerjakan pada siang atau malam selama di luar waktu yang diharamkan untuk salat.
Namun demikian, waktu yang terbaik untuk mengerjakan salat hajat ialah seperti salat tahajud, yaitu pada sepertiga malam terakhir. Tepatnya di antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang waktu salat Subuh.
Waktu sepertiga malam adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Allah berfirman dalam surat Az Zariyat ayat 18,
ΩΩΨ¨ΩΨ§ΩΩΨ§ΩΨ³ΩΨΩΨ§Ψ±Ω ΩΩΩ Ω ΩΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±ΩΩΩΩΩ
Artinya: "dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
Tata Cara Salat Hajat
M Khalilurrahman Al-Mahfani dan Abdurrahim Hamdi dalam Kitab Lengkap Panduan Shalat menjelaskan tata cara salat hajat sesuai dengan hadis at-Tirmidzi. Menurutnya, salat hajat dapat dikerjakan dua rakaat dengan bacaan surat sesuai dengan kemampuan masing-masing. Juga disunahkan untuk membaca tahmid dan selawat nabi setelah sholat hajat.
Menurut Kitab Ta'Jul Jamil Ill Ushul yang dikutip detikEdu, dianjurkan usai salat hajat membaca istigfar (permohonan ampun kepada Allah SWT) sebanyak 100 kali atau sekurang-kurangnya 33 kali. Berikut bacaannya.
Ψ£ΩΨ³ΩΨͺΩΨΊΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΉΩΨΈΩΩΩ Ω Ψ§ΩΩΩΨ°ΩΩ ΩΩΨ§ Ψ₯ΩΩΩΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΨΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨ£ΩΨͺΩΩΨ¨Ω Ψ₯ΩΩΩΩΩΩ
Bacaan latin: Astaghfirullohal 'azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Mu."
Doa setelah Salat Hajat
Setelah istigfar, lanjutkan dengan membaca doa yang diriwayatkan Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa berikut ini:
"Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanallohi robbil 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'aazaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamata min kulli itsmin laa tada' lii dzamban illa ghofartah walaa hamman illaa farojtah walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitah yaa arhamar roohimiin."
Artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
(dil/sip)