.webp)
Menurut Carol DerSarkissian MD, dokter di RS Asosiasi Veteran New York City, ada sederet tanda ajal sudah dekat yang bisa diamati, terutama pada seseorang yang sedang dalam kondisi sakit berat. Tak hanya berlaku bagi orang tua atau orang dewasa, ada pula tanda ajal sudah dekat pada anak-anak.
Dilansir detikHealth yang mengutip dari WebMD, situs medis di Amerika yang bekerja sama dengan seratusan dokter dan pakar kesehatan dari berbagai spesialisasi, berikut sederet tanda ajal sudah dekat menurut dokter Carol DerSarkissian MD.
Tanda-tanda dalam 1-3 Bulan
Menurut dokter Carol, sederet tanda bahwa ajal sudah dekat ini berlangsung dalam jangka waktu 1-3 bulan sebelum kematian. Ada 4 tanda utama yang terlihat, yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Makan dan minum yang lebih sedikit
- Menarik diri dari orang-orang terdekat
- Kehilangan semangat dalam melakukan hal-hal yang disenangi
- Berkurangnya keinginan untuk berbicara.
Empat tanda ajal sudah dekat di atas biasanya terlihat pada orang dewasa atau orang tua. Jika orang dewasa berkurang keinginannya untuk berbicara, justru sebaliknya berlaku pada anak-anak. Dokter Carol mengatakan, anak-anak yang sudah dekat ajalnya cenderung lebih banyak berbicara.
Tanda-tanda dalam 1-2 Minggu
Selain 4 tanda di atas, ada pula beberapa tanda lain yang menunjukkan ajal sudah kian dekat. Dilansir Daily Record yang dikutip detikHealth, berikut 5 tanda ajal sudah dekat dalam waktu sekitar 1-2 minggu sebelum seseorang meninggal dunia.
- Mengalami perubahan pola tidur
- Berkurangnya nafsu makan
- Sering haus air putih
- Merasa lelah sepanjang waktu
- Enggan beranjak dari tempat tidur
"Seseorang mungkin merasa lelah dan lelah sepanjang waktu, sehingga mereka tidak meninggalkan tempat tidur mereka," kata dr DerSarkissian, dikutip dari detikHealth pada Selasa (30/8/2022).
Tanda-tanda Menyambut Ajal
Ketika menyambut ajal, dr DerSarkissian mengatakan, seseorang mungkin akan mengalami sakit. Rasa sakit itu muncul bersamaan dengan perubahan tekanan darah, pernapasan, dan detak jantung. Namun, kondisi ini berbeda-beda tiap orang, tergantung pada kondisi dan penyakit yang dideritanya.
Orang yang mendekati ajalnya akan mulai tampak kebingungan, linglung, atau mungkin mengalami halusinasi. Maka itu para ahli perawatan paliatif berpesan agar keluarganya mendampingi orang yang mengalami tanda-tanda tersebut, terlebih dalam kondisi sakit berat.
Menurut Yayasan Perawatan Marie Curie, kehadiran keluarga sangat penting bagi pasien pada hari-hari terakhir hidupnya.
"Mereka mungkin tidak bisa menanggapi ketika orang berbicara atau menyentuh mereka. Bahkan jika mereka tidak menanggapi Anda, mereka mungkin masih dapat merasakan atau mendengar Anda dan merasa terhibur dengan kehadiran Anda," ungkap Yayasan Perawatan Marie Curie.
Tanda-tanda Beberapa Jam Terakhir
Pada beberapa jam terakhir sebelum meninggal dunia, suhu tubuh seseorang akan menurun atau dingin saat disentuh. Orang dalam kondisi itu biasanya sudah enggan untuk makan, minum, bahkan berhenti buang air besar atau buang air kecil.
Dalam beberapa kasus, muncul pula beberapa tanda lain pada tubuh, di antaranya bintik-bintik pada kulit, dan warna ungu kebiruan pada lutut, kaki, dan tangan.
(dil/aku)
