Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya komitmen menjalin koalisi dengan PKB pada Pilres 2024. Koalisi dua partai ini disebut Muzani bisa mengusung pasangan capres dan cawapres sendiri.
Ahmad Muzani menegaskan Partai Gerindra memilih koalisi dengan PKB karena memiliki misi yang sama.
"Ini setahun lebih sebelum mendaftar kita sudah berkoalisi. Saya kira ini sebuah pendulum partai yang baik. Sejak awal kita sudah ada kecocokan. Kami sudah tiga kali mengalami Pilpres. Biasanya di tingkat middle ke bawah tidak terjadi pertemuan seperti ini, tapi dengan PKB kami di tingkat kabupaten dan provinsi ketemu dan ini sesuatu yang baik buat bangsa," kata Ahmad Muzani usai meresmikan kantor Partai Gerindra Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (28/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muzani menyebut ada kesamaan antara Gerindra dan PKB yakni mainstream politik dan tujuan. Dari alasan itu Gerindra disebutnya merasa sangat cocok menjalin koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024.
Di samping itu, Muzani juga menjelaskan Gerindra dan PKB memiliki kekuatan yang lumayan besar. Koalisi Gerindra dan PKB, lanjut Wakil Ketua MPR ini, bisa mengusulkan pasangan calon sendiri dalam Pilpres 2024.
"Kita merasa dalam mainstream yang sama. PKB sebagai partai religius, dari awal bergelut dengan dalam menguatkan NKRI dan Pancasila. Karena itulah kita cepat ketemu. Kemudian kita ada 78 kursi, PKB ada 58 kursi, keduanya bertemu sudah cukup untuk mengusung satu pasangan sendiri," bebernya.
Meski koalisi sudah terbentuk, sejauh ini belum menentukan nama bakal capres dan cawapres dari koalisi. Nama-nama yang akan diusung maju Pilpres 2024 baru bisa ditentukan melalui pembicaraan para ketua umum partai koalisi. Akan tetapi, untuk capres dari Gerindra, Muzani menegaskan akan mengajukan nama Prabowo Subianto.
"Kalau dari Gerindra, capres (yang diajukan) tetap Prabowo. Tapi (untuk) capres koalisi nanti akan dibicarakan dengan Muhaimin (PKB)," lanjut Muzani.
(rih/ahr)