Kondisi atap sejumlah ruang UPT Puskesmas Sidorekso Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah rusak parah. Hampir 70 persen atau Puskesmas jebol dan mengkhawatirkan bagi warga dan juga petugas.
Pantauan detikJateng Kamis (25/8/2022), di lokasi sejumlah ruang di Puskesmas Sidorekso rusak parah. Sebagian besar atap ruang Puskesmas ambrol. Ada beberapa ruangan yang atapnya rusak parah. Di antaranya ruang rawat jalan, aula, dan admin.
Terlihat seperti di ruang rawat jalan hanya tinggal kerangka atapnya. Sedangkan plafonnya sudah tidak ada lagi. Kasubag TU Blud UPT Puskesmas Sidorekso, Didik Purwanto mengatakan hampir 70 persen atap di Puskesmas Sidorekso Kudus rusak. Kerusakan itu sudah berlangsung sekitar satu tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kerusakan sekitar 70 persen atap rusak. Yang rusak termasuk lorong ruang rawat jalan, terus ruang bersalin, aula, admin, terus IGD itu karena layanan yang sifatnya safety jadi kita benahi karena belum parah," jelas Didik ditemui di lokasi, hari ini.
"Kerusakan ini sudah berlangsung sekitar 1 tahun," lanjut dia.
![]() |
Didik menjelaskan atap yang rusak itu menyebabkan pelayanan di Puskesmas terganggu. Terutama saat musim penghujan. Lantai bangunan Puskesmas menjadi licin. Didik khawatir hal tersebut akan mencelakai warga yang sedang mendapatkan pelayanan di Puskesmas.
"Sangat mengganggu sekali tentunya apalagi saat musim hujan, musim hujan banyak air bocoran yang ke lantai, jadi licin, dikhawatirkan pasien terpeleset atau bagaimana itu yang pertama. Kedua terganggu ini kita tidak tahu dengan kondisi seperti ini begitu ada kayak atap plafon ambrol juga tidak tahu," ungkap dia.
Didik mengaku pihak Puskesmas juga telah mengusulkan perbaikan. Namun hingga kini masih nihil. Didik memperkirakan perbaikan Puskesmas tersebut membutuhkan biaya kurang lebih Rp 2 miliar.
"Sudah ada usulan kepada dinas terkait, sudah setiap kali pengusulan sudah diusulkan. Kalau yang ini informasinya tahun ini. Perkiraan anggaran dari asumsi secara keseluruhan Rp 2 miliar," ujar Didik.
![]() |
"Karena atapnya genteng ini pakai elastis, kalau hujan melebar, kalau panas mengecil. Ini sudah lama perlu diganti. Usulannya pakai genteng biasa," lanjut Didik.
Diwawancara terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kudus Andini Aridewi mengatakan untuk proses anggaran perbaikan Puskesmas tersebut masih tahap lelang. Perbaikan Puskesmas ini menghabiskan anggaran Rp 2,2 miliar.
"Untuk anggaran perbaikan Puskesmas Sidorekso masih proses lelang, membutuhkan anggaran sekitar Rp 2,2 miliar," jelas Andini dalam keterangan singkat siang ini.
(apl/sip)