Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo membawa 13 dinas pemerintahan di Jateng meraih penghargaan Public Services of The Year 2022. Penghargaan itu diberikan perusahaan konsultan pemasaran di ASEAN, Markplus.
Ganjar meminta sederet dinas yang mendapat penghargaan untuk terus berprestasi dan selalu memperbaiki diri dan lebih peka terhadap masyarakat.
"Mudah-mudahan award yang diberikan itu mendorong mereka untuk lebih punya prestasi lagi, lebih memperbaiki lagi, lebih peka," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar pun mendorong dinas terkait untuk lebih kreatif dan berinovasi. Menurut Ganjar, saat ini semua pihak menghadapi situasi volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA).
"Maka kalau tadi ada kreativitas, ada inovasi, ada entrepreneurship, terus kemudian ada leadership, menurut saya ini empat sekawan yang bisa dipegang karena kita betul-betul menghadapi situasi VUCA," imbuh Ganjar.
"Mau perusahaan, mau pemerintah, semuanya pasti akan melakukan perubahan karena di tengah sesuatu yang tidak pasti itu, nilai-nilai ini menjadi sangat penting," sambungnya.
Ganjar juga mengingatkan sederet dinas yang mendapatkan penghargaan itu untuk tidak berpuas diri dan berharap, penghargaan tersebut memacu seluruh dinas yang bertugas di Jateng lebih berkreasi.
"Maka mereka yang mendapat penghargaan, belum selesai loh ya. Itu justru akan menjadi pemacu untuk tidak berhenti berpikir dan berkreasi," ujarnya.
Adapun dinas yang mendapatkan award tersebut adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surakarta, Taman Satwataru Jurug Kota Surakarta, Dinas Perdagangan Kabupaten Karanganyar, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Karang Anyar, Inspektorat Kabupaten Boyolali, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo.
Kemudian Bappeda Litbang Kabupaten Wonogiri, Dinas Perempuan Kota Semarang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Salatiga, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Semarang, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyumas, serta Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Kendal.
(akd/ega)