.webp)
Kecelakaan angkot di depan TPU Bergota, Kota Semarang, menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korban merupakan perempuan berinisial AK (69), warga Kranggan Dalam, Semarang Tengah, Semarang, yang merupakan salah satu penumpang angkot.
"Meninggal dunia, dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi Kota Semarang," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit dalam keterangan tertulis, Senin (22/8/2022).
Sementara itu, delapan korban lain dikategorikan mengalami luka ringan. Kebanyakan korban diduga mengalami patah tulang. Seluruh korban dievakuasi ke RSUP Dr Kariadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyebut kecelakaan diduga akibat sopir angkot tak bisa mengendalikan kendaraannya saat melaju di turunan. Namun polisi belum bisa memastikan penyebabnya, termasuk kemungkinan rem yang tidak bekerja.
"Saat melewati jalanan menurun diduga kurang waspada pandangan depan dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga terjadi kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat warna merah kemudian angkot melaju terus sampai menabrak dinding beton," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil angkot yang membawa rombongan peziarah kecelakaan di Jalan Kyai Saleh, Semarang. Korban sempat tergeletak di trotoar dan jalan Kyai Saleh sempat ditutup.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, tepatnya di depan gapura TPU Bergota. Pantauan detikJateng, Senin (22/8) sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat angkot masih berada di depan pembatas jalan dengan kondisi ringsek di bagian depan.
Setidaknya, ada sekitar tujuh ambulans yang digunakan untuk mengevakuasi korban. Jalan Kyai Saleh juga sempat dilakukan penutupan hingga proses evakuasi selesai.
(ahr/rih)
