Ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022) pagi. Mobil yang ditumpangi Hermanto Dardak menabrak truk di KM 341+400 B.
"Benar kejadian tersebut," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dihubungi detikJateng, Sabtu (20/8).
Kronologi Kecelakaan
Iqbal menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.25 WIB. Kendaraan yang terlibat yaitu mobil Innova bernomor polisi B 2739 UFZ dan truk Hino bernopol K 1909 BH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi kejadian, mobil Innova yang dikemudikan Angga Saputra (30) dan ditumpangi Achmad Hermanto Dardak (65) melaju dari arah Semarang ke Jakarta dengan kecepatan sekitar 100 km/jam. Diduga karena sopir mengantuk, mobil itu menabrak bagian belakang truk yang melaju searah di depannya.
"Sesampainya di TKP pengemudi Innova mengantuk sehingga menabrak bagian belakang KR Truk Hino nopol K 1909 BH yang berada di depannya," jelas Iqbal.
Akibat kecelakaan tersebut, mobil Innova itu terpelanting dan menghadap ke selatan dengan kerusakan parah. Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.
"Mobil menghadap ke selatan dan mengalami kerusakan berat. Posisi akhir Truk Hino berdiri normal, berada di bahu luar (jalan), hanya mengalami kerusakan ringan di bagian belakang," terang Iqbal.
"Korban A Hermanto dirujuk je RSU Aro, meninggal dunia," imbuh Iqbal.
Kesaksian Sopir Truk
Terpisah, sopir truk, Siswoyo (31), menuturkan saat kejadian arus lalu lintas normal, tidak sepi dan tidak ramai. Saat itu ia sedang dalam perjalanan mengangkut tepung dari Pati menuju Tegal.
"Saya melaju di jalur lambat (kiri). Saat kejadian, kondisi arus kendaraan normal, tidak ramai juga," kata Siswoyo saat ditemui detikJateng di kantor GT Pekalongan (Bojong), Sabtu (20/8).
Siswoyo mengaku mengemudi dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Sesampai di Tol Pemalang-Batang Km 341+400 pukul 03.25 WIB, ia merasa truknya ada yang mendorong dari belakang.
"Kendaraan kok seperti didorong dari belakang. Ya terasa ada yang menyeruduk dari belakang. Saya tidak tahu mobil itu kecepatan tinggi apa tidak. Saya terasa terdorong saja," jelas warga Pati itu.
Siswoyo pun menghentikan truk dan turun untuk melihat apa yang terjadi.
"Saya cari lokasi aman, terus berhenti, turun melihat belakang," ujarnya.
"Saya tidak tahu kendaraan yang menabrak itu, kecepatan tinggi atau tidak. Tapi kalau dilihat dari kerusakan mobilnya, ya kecepatan tinggi. Kondisi mobil parah. Langsung ada petugas tol yang kebetulan patroli, langsung evakuasi," ungkapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya...
Jenazah Dimakamkan di Jakarta
Jenazah Hermanto Dardak dibawa ke Jakarta untuk dimakamkan di sana.
"Untuk korban (meninggal) sudah diberangkatkan ke Jakarta," kata Kasat Lantas Polres Batang AKP Dhayita Dhaneswari saat ditemui detikJateng di RS Aro, Kota Pekalongan, Sabtu (20/8).
Sementara itu kerabat almarhum Achmad Hermanto Dardak, Ny Bambang Guritno, menjelaskan jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jakarta.
"Ini langsung ke Jakarta rumah duka di Pondok Kelapa," kata Guritno di RS Aro.
Sempat Berkegiatan di USM
Diketahui, Achmad Hermanto Dardak sehari sebelumnya sempat mengisi acara di Universitas Semarang (USM). Rektor USM, Supari, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ayah Wagub Jatim Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak, dalam kecelakaan mobil di tol.
"Saya selaku Rektor USM menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Bapak Ir. Achmad Hermanto Dardak, MSc, PhD, IPU," kata Supari dalam keterangannya, Sabtu (20/8).
Supari menjelaskan Achmad Hermanto merupakan salah satu anggota Dewan Penyantun USM. Hari Jumat (19/8) kemarin Achmad Hermanto sempat berkegiatan di USM.
Kabar meninggalnya mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu sangat mengejutkan Supari dan keluarga besar USM. Ia menyampaikan duka mendalam dan menitip salam untuk keluarga yang ditinggalkan.