Waspada! Gelombang Tinggi 6 M di Perairan Selatan Jateng-DIY 3 Hari ke Depan

Waspada! Gelombang Tinggi 6 M di Perairan Selatan Jateng-DIY 3 Hari ke Depan

Tim detikJateng - detikJateng
Kamis, 18 Agu 2022 16:51 WIB
Kompetisi surfing SAR Satlinmas Parangtritis National Surfing Competition di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (18/6/2022).
Ilustrasi. Kawasan Pantai Parangtritis, Bantul, DIY, Sabtu (18/6/2022). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng
Solo -

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang sangat tinggi di perairan selatan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Gelombang tinggi mencapai enam meter ini diprakirakan berlangsung selama tiga hari ke depan.

"Tinggi gelombang 4-6 meter (sangat tinggi)," kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Feriharti Nugrohowati dalam keterangan tertulis berisi peringatan dini gelombang tinggi yang dibagikan BMKG Jogja, Kamis (18/8/2022).

Gelombang sangat tinggi tersebut berpotensi terjadi di perairan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Perairan/Samudra Hindia selatan Cilacap
  • Perairan/Samudra Hindia selatan Kebumen
  • Perairan/Samudra Hindia selatan Purworejo
  • Perairan/Samudra Hindia selatan Yogyakarta

Terkait kondisi tersebut, BMKG menyampaikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

  • Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter)
  • Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter)
  • Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter)
  • Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).

Peringatan dini gelombang tinggi berlaku tanggal 18 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB hingga 20 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pesan BMKG.

Dijelaskan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Banten hingga selatan Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads