Terobos Lampu Merah-Pukul Sopir Truk di Solo, Paspampres Akui Tak Sedang Urgen

Terobos Lampu Merah-Pukul Sopir Truk di Solo, Paspampres Akui Tak Sedang Urgen

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Jumat, 12 Agu 2022 15:10 WIB
Oknum anggota Paspampres yang pukul sopir truk di Solo minta maaf, Jumat (12/8/2022).
Oknum anggota Paspampres yang pukul sopir truk di Solo minta maaf, Jumat (12/8/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng.
Solo -

Anggota Paspampres bernama Hari Misbah mengakui telah menerobos lampu merah hingga memukul sopir truk. Ternyata tidak ada urgensi yang membuat Paspampres harus menerobos lampu merah.

Misbah menceritakan kejadian bermula saat mobil yang ditumpangi Paspampres menerobos lampu merah di persimpangan sekitar Manahan Solo. Namun saat itu kendaraan dari arah lain sudah melaju sehingga terjadi tabrakan.

"Di lampu merah kami masih maksain maju, dari depan tidak nutup. Tidak (sedang) mengawal. Nggak ada (urgensi)," kata Misbah di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, mobil yang dia gunakan merupakan mobil rental. Saat itu terdapat beberapa orang di dalam mobil Paspampres, termasuk sopir dari rental mobil.

"Tidak sendiri, ada sopir rental," katanya.

ADVERTISEMENT

Terkait kabar Paspampres menahan SIM sopir truk, Misbah menjelaskan bukan dilakukan olehnya. Namun pihak rental mobil yang menahan SIM sopir truk.

Alasannya ialah untuk pertanggungjawaban ganti rugi kerusakan mobil. Sebab bagian kaca lampu mobil tersebut sampai pecah.

"SIM yang menahan dari rental. Mobil pecah di lampu. SIM sudah dikembalikan sama bapaknya (sopir truk). Sudah bertemu yang bersangkutan. Ganti rugi (kerusakan mobil) pakai asuransi," pungkasnya.

Simak Video: Permintaan Maaf Paspampres Usai Pukul Sopir Truk di Solo

[Gambas:Video 20detik]




(apl/apl)


Hide Ads